Haidiva.com-Menjalani pernikahan tentunya ingin sampai maut memisahkan. Namun kebosanan kadang membuat hubungan terasa hambar. Karena itu, Kamu perlu topik deep talk berdasarkan usia pernikahan.
Seberapa baik mengenal pasanganmu? Baik sudah lama menikah maupun pengantin baru, tidak ada kata terlambat untuk menyalakan kembali percikan cinta lewat pembicaraan mendalam. Meskipun pertanyaan sebenarnya mungkin ringan dan menyenangkan, mengajukan beberapa topik mendalam untuk pasangan dapat membantu mengenal pasangan lebih dekat.
“Manusia terus berkembang, terlepas dari seberapa baik kita mengenal mereka,” kata Olivia Verhulst, LMHC, PMH-C, konselor kesehatan mental berlisensi dan Penasihat Kesehatan Forbes yang berbasis di New York. “Penting untuk membiarkan pasangan menceritakan sisi lain dari diriny.”
Dikutip dari Cosmopolitan, ini topik deep talk berdasarkan usia pernikahan.
Baca juga: Hal yang perlu dibicarakan sebelum menikah
Pengantin baru
Pengantin baru terasa menyenangkan bagi banyak orang hingga disebut “bulan madu”. Untuk memastikan saat-saat dalam hidup tetap menyenangkan dan mengasyikkan, Verlhust menyarankan untuk mengajukan pertanyaan mendalam yang akan memungkinkan terhubung secara emosional. Inilah daftarnya.
Bagian mana dari pernikahan kita yang ingin Kamu kenang kembali, dan mengapa?
Apa kenangan favoritmu di awal-awal kencan kita?
Bagian mana dari kehidupan pernikahan yang paling Kamu sukai?
Apakah ada bagian kehidupan pernikahan yang membuat Kamu khawatir?
Bagaimana perasaan Kamu saat menyesuaikan diri dengan kehidupan pengantin baru?
Adakah yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih mudah?
Kamu ingin kehidupan seperti apa lima tahun dari sekarang?
Tradisi apa yang menurut Kamu penting untuk kita miliki?
Rutinitas atau ritual harian apa yang ingin Kamu lanjutkan dalam pernikahan?
Bagaimana kita menjaga kehidupan seks kita tetap menarik dan menyenangkan?
Siapa pasangan suami istri yang kamu kagumi dan apa alasannya?
Jika kita sudah berkeluarga, nilai-nilai apa yang ingin kamu tanamkan pada anak-anak kita?
Apa nasihat pernikahan terbaik yang pernah Kamu terima?
Usia pernikahan menengah
Bagi pasangan yang menikah dalam jangka menang, hubungan ini biasanya seringkali diisi dengan pembicaraan keuangan. Hubungan mulai lebih seperti rutinitas atau kebiasaan, percikan mulai berkurang. Inilah yang saatnya Kamu mulai membahas topik mendalam lainnya.
Baca juga: Pola hubungan suami istri
Apa hal favoritmu tentang hubungan kita?
Apa yang ingin Kamu ubah tentang kebiasaan pernikahan kita?
Hal baru apa yang ingin kamu coba bersama?
Kapan perasaan paling dekat yang pernah kamu rasakan denganku?
Di mana Kamu ingin tinggal suatu hari nanti saat pensiun, dan mengapa?
Bagaimana perasaanmu tinggal bersama seseorang?
Apa harapanmu jika kita hidup bersama sampai tua?
Apakah ada tugas yang Kamu sukai atau benci?
Hal apa yang kamu takut untuk beritahukan kepadaku?
Apa tujuan pekerjaan atau karier Kamu untuk tahun depan?
Pernikahan di hari tua
Jika usia mulai menua, Verhulst merekomendasikan untuk mengajukan pertanyaan yang akan mengingatkanmu akan komitmen satu sama lain. “Hubungan Kamu mungkin mendapat manfaat dengan mengingatkan pasangan Anda bahwa Anda masih tertarik pada ‘dunianya’ dengan mengajukan pertanyaan tentang kehidupannya sehari-hari,” katanya, “terutama jika berdua sibuk dan kesulitan menemukan waktu untuk terhubung.
Lagu atau playlist apa yang mengingatkanmu pada hubungan kita?
Apa yang kamu sukai dari kehidupan kita bersama?
Prestasi di masa muda apa yang paling Kamu banggakan?
Apakah Kamu merasa puas dengan pekerjaan akhir-akhir ini?
Apa cara favoritmu untuk menerima cinta saat ini?
Apa pengalaman favoritmu yang kita alami bersama tahun ini?
Jika kita pensiun besok, apa yang ingin kamu lakukan bersama?
Apa kenangan favorit Kmau bersama anak-anak dan/atau keluarga kita?
Seperti apa pernikahan yang bahagia bagi kita pada tahap kehidupan ini?
Apakah ada cara agar saya bisa tampil lebih baik untukmu?
Apakah ada kebiasaan buruk yang kita miliki sebagai pasangan yang ingin Kamu tinggalkan?
Adakah kebiasaan baik yang sebaiknya kita teruskan?