15 Hal yang Perlu Dibicarakan Sebelum Menikah

Haidiva.com-Banyak orang yang bilang rasanya menikah itu enak saja dan enak banget. Padahal, ada banyak hal tantangan dan masalah yang akan ditemui setelah menikah. Nah, agar masalah tidak menjadi bencana dalam pernikahan. Ada 15 hal yang perlu kamu bicarakan dengan calon pasanganmu sebelum menikah.

1.Utang Piutang

Dilansir dari Huffington Post, hal pertama yang harus dibicarakan dengan calon pasangan adalah utang piutang. Siapa yang berutang, untuk hal apa berutang, dan siapa yang bertugas melunasi, ini tentunya perlu dibahas.

2.Anak

Salah satu tujuan untuk menikah adalah meneruskan keturunan, pembicaraan mengenai anak perlu dilakukan sebelum menikah. Perlu tidak mempunyai anak, bila salah satu tak subur, apa yang harus dilakukan, bermasalah tidak untuk mengangkat anak. Termasuk sistem pendidikan dan pengajaran sang buah hati.

3.Tempat Tinggal

Hal yang penting selanjutnya adalah tempat tinggal setelah menikah. Mau tinggal bersama orang tua atau rumah sendiri. Jika tinggal sendiri, juga harus membicarakan apakah akan langsung membeli rumah, sewa kontrakan atau lainnya.

4.Agama

Agama merupakan hal yang fundamental dan perlu dibicarakan dengan calon pasangan. Beda aliran agama saja mesti dibicarakan apalagi beda agama. Hal ini termasuk bagaimana cara anak-anak dan keluarga lain memahami pandangan perbedaan kalian.

5.Perabot Rumah Tangga

Membicarakan tentang perabotan rumah tangga adalah hal kecil yang bisa menjadi besar. Benda-benda apa yang wajib kamu miliki di rumah, begitu pula pasangan. Kadang masalah handuk basah saja bisa menimbulkan perdebatan.

6.Rumah

Jika tadi membicarakan tentang tempat tinggal setelah menikah, kini beranjak mengenai rumah. Karena membeli rumah harus dipikirkan dengan seksama. Mulai dari pemilihan lokasi, mau rumah kecil atau besar, dari kayu atau beton, warna favorit, sampai yang paling penting biaya KPR, ini juga mesti dibicarakan.

7.Urusan Domestik

Perempuan tak harus menyelesaikan masalah domestik yang berkaitan dengan dapur dan sumur. Kalau perempuan bisa menanggung beban ganda, laki-laki mestinya juga bisa.

8.Pengeluaran Rumah Tangga

Sebelum menikah ada baiknya membicarakan tentang keuangan rumah tangga nantinya. Kamu bisa berbagi rekening dan tanggungan pengeluaran. Tak harus semua tanggungan pengeluaran dibebankan oleh laki-laki. Kamu bisa juga mempunyai rumah tangga yang berbagi untuk ranah domestik dan publik.

9.Seks

Sebaiknya bicarakan topik ini sebelum menikah, mulai dari jadwal berhubungan badan, kondisi bila salah satu kelelahan, atau bila salah satu tak terpuaskan.

10.Urusan Kamar Tidur

Urusan kamar tidur yang bukan berarti cuma urusan seks. Jam berapa kamu terbiasa bangun, punya gangguan tidur yang mungkin akan mengganggu pasangan, hingga apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat tidur.

11.Waktu Bersama

Menikah tak berarti selalu terus bersama dengan pasangan. Kamu bisa mendiskusikan, berapa banyak waktu yang ingin kamu habiskan dengan pasangan, dan berapa waktu yang kamu minta ke dia. Berdiskusilah untuk mencari titik temu. Banyak pasangan yang berpisah karena tak cukup waktu bersama.

12.Liburan

Liburan tak hanya berkaitan dengan tempat plesir, tetapi juga film favorit hingga makanan kesukaan.

13.Nama Panggilan

Kamu mau dipanggil apa oleh pasanganmu. Nama anak-anak juga termasuk hal ini.

14.Karir

Setelah menikah mau bekerja atau tidak. Bagaimana masing-masing mengaktualisasi bakat.

15.Menghadapi Krisis

Terakhir dalam hal topik minimalis adalah metode menghadapi krisis rumah tangga. Apa yang mesti dilakukan bila terjadi pertengkaran agar tak sampai berujung pada perpisahan. (ndr)