081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Gadis Kretek dan Novel Indonesia Lain Tentang Perempuan Kuat

Gadis Kretek dan Novel Indonesia Lain Tentang Perempuan Kuat

Haidiva.com-Novel karya Ratih Kumala, Gadis Kretek, bakal dijadikan serial asli buatan Netflix. Serial ini bertabur bintang film ternama seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Tisha Biani, Winky Kurniawan, dan lain sebagainya.

Novel dan serial ‘Gadis Kretek’ berkisah tentang Jeng Yah, seorang anak perempuan pengusaha rokok kretek yang terkenal cantik, pintar, ulet, dan kuat. Bermula tentang Romo, panggilan untuk ayah di suku Jawa, yang dalam keadaan sakit selalu memanggil nama seorang perempuan yaitu ‘Jeng Yah’.

Ibu murka karena saat tua, Romo malah memanggil nama mantan kekasihnya itu. Sebagai pengabdian terakhir, ketiga anak Romo yaitu Tegar, Karim, dan Lebas mencari siapa itu sebenarnya Jeng Yah yang ingin ditemui Romo saat sakit kritis.

Novel tersebut kemudian beralur maju mundur menceritakan tentang awal mula persaingan bisnis rokok, kemudian kisah muda Romo yang bernama Soeraja dengan Jeng Yah, dan bisnis keluarga Soeraja. Sejatinya, bukan cuma Gadis Kretek saja yang berkisah tentang perempuan kuat dan cerdas. Banyak novel Indonesia yang mengisahkan tentang perempuan tangguh menghadapi aneka masalah hidup.

Baca juga: Novel komedi romantis untuk temani di rumah

Nyai Ontosoroh di Bumi Manusia

Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer fokus bercerita tentang Minke yang jatuh cinta dengan Annelies Mellema, peranakan Indo-Belanda di zaman penjajahan. Ibu Annelies, Nyai Ontosoroh adalah gundik pribumi yang dijadikan pasangan oleh orang Belanda tanpa dinikahi.

Tapi Nyai Ontosoroh bukanlah perempuan yang diam saja dan mau dijadikan konco wingking oleh Herman Mellema. Saat suaminya itu terkena gangguan jiwa, ialah yang mengurus perkebunan dan para buruh hingga usahanya lebih maju. Masalah muncul ketika Herman Mellema meninggal. Harta dan anak-anak dari hubungannya dengan Ontosoroh akan diwalikan ke istri dan anak sah di Belanda.

Minke dan Nyai Ontosoroh tak tinggal diam. Mereka berusaha agar Annelies tidak dibawa ke Belanda. Mereka berjuang menghadapi persidangan Belanda yang masih mendiskriminasi orang-orang Indonesia meskipun Minke sebagai suami dan Nyai Ontosoroh sebagai ibunya lah yang paling berhak bersama Annelies.

Rara Mendut: Sebuah Trilogi

Novel buatan YB Mangunwijaya ini awalnya terdiri dari 3 buku namun kini bisa dinikmati dalam satu bendel. Rara Mendut berkisah tentang perempuan pesisir yang hidupnya diobjektifikasi, dijadikan rampasan perang oleh beberapa petinggi Mataram.

Baca juga: Serial Netflix tentang perempuan kuat

Sampai saat menjadi rampasan Temenggung Wiraguna, Rara Mendut memberontak dan menolak menjadi selir. Karena ditolak, Temenggung Wiraguna memaksa Mendut menyerahkan upeti yang tinggi setiap minggu. Mendut akhirnya berjualan putung rokok yang telah diisapnya. Semakin pendek putung tersebut maka semakin mahal karena lama diisap oleh Mendut yang cantik dan menarik itu.

Hingga suatu ketika datangnlah Pranacitra. Mereka jatuh cinta dan berencana lari dari tahanan Wiraguna. Cerita ini berakhir tragis, lebih menyedihkan dibanding Romeo Juliet.

Annisa di Perempuan Berkalung Sorban

Perempuan Berkalung Sorban terbit tahun 2001 kemudian dijadikan film di tahun 2009 dengan judul yang sama. Novel ini karya Abidah El Khaliey menceritakan tentang Annisa, anak kiai yang tumbuh dalam pesantren konservatif.

Sejak kecil, pendapatnya diabaikan karena ia satu-satunya anak perempuan. Bahkan, ia tak boleh menjadi ketua kelas karena perempuan meski telah memenangkan pemilihan. Saat ingin kuliah keluar kota, Annisa dilarang karena perempuan dianggap boleh keluar kota bila bersama sat wali.

Baca juga: Review novel Rapijali karya Dewi Lestari

Ia kemudian dinikahkan dengan dengan Samsudin yang ternyata kelak melakukan KDRT dan poligami terhadapnya. Hanya Qhudori, paman jauh dari pihak ibunya lah tempat ia bercerita. Namun hubungan ini tak semudah yang orang bayangkan.

Marni di Entrok

Novel ENtrok terbit tahun 2010 karya Okky Madasari. Entrok artinya adalah BH atau pakaian dalam penutup dada. Simbol yang identik dengan perempuan. Berkisah tentang Marni, perempuan dari keluarga miskin yang bekerja keras untuk meningkatkan kehidupannya.

Saat kecil, ia bekerja keras mengupas singkong agar bisa membeli entrok karena payudaranya yang membuncah. Ia kemudian menjadi kuli, pedagang, bahkan reternir hingga bisa mengangkat derajat keluarganya. Meskipun demikian, Marni tetap menghadapi diskriminasi sebagai pengusaha perempuan.

Marni mempunyai anak bernama Rahayu, dan membesarkannya seorang diri. Namun saat anaknya dewasa, Marni dianggap pendosa oleh Rahayu. Penyebabnya karena Marni adalah penganut aliran kepercayaan, sesuatu yang dianggap sesat oleh Rahayu yang muslim taat.

Zarah di Supernova: Partikel

Ini adalah buku keempat dari serial Supernova karangan Dewi Lestari atau Dee. Berkisah tentang Zarah yang mempunyai pemikiran berbeda dengan orang-orang sekitarnya. Ia lahir dari ibu keturunan Arab dan ayah pribumi. Pemikirannya sering dianggap aneh oleh orang-orang sekitar tempat ia lahir.

Sama seperti ayahnya, Firas, Zarah suka sekali belajar tentang fungi atau jamur. Firas yang tak suka dengan pendidikan terstruktur tak menyekolahkan Zarah di pendidikan formal. Hingga suatu ketika Firas hilang, Zarah merasa kehilangan arah.

Ia kemudian mengumpulkan dan mempelajari jurnal ayahnya. Di dalam jurnal tersebut, Zarah membaca ayahnya sering bertemu dengan makhluk-makhluk asing yang bukan manusia. Dari sinilah, perjalanan Zarah dimulai.

Spread the love

2 thoughts on “Gadis Kretek dan Novel Indonesia Lain Tentang Perempuan Kuat

  1. Rekomendasi Film Ladya Cheryl, Peraih Piala Citra 2022
    November 23, 2022 at 6:32 pm

    […] Baca juga: Novel Indonesia tentang perempuan kuat […]

  2. Adania Shibli, Penulis Palestina yang Batal Dapat Penghargaan Frankfurt Book Fair
    Oktober 19, 2023 at 11:47 am

    […] Baca juga: Novel Indonesia tentang perempuan kuat […]

Comments are closed.