081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Nepo Baby, Keuntungan dan Kontroversi Anak Orang Terkenal

Nepo Baby, Keuntungan dan Kontroversi Anak Orang Terkenal

Haidiva.com-Akhor-akhir ini ramai mengenai nepo baby, mulai dunia politik hingga hiburan. Para anak muda ini mampu meraih posisi penting dibandingkan yang lain karena posisi orangtuanya.

Istilah nepo baby muncul setelah New York Magazine menyebutkan tahun 2022 sebagai “tahun nepo baby.” Nepo Baby adalah keturunan dari orang terkenal yang mengikuti jejak orang tuanya ke dalam industri tertentu. Jalan mereka lebih mudah sukses meskipun melewati persaingan di industri tersebut.

Nepo baby kependekan dari nepotism baby atau bayi nepotisme. Nepo baby adalah istilah yang memasuki leksikon budaya baru-baru ini. Di Hollywood, nepo baby menggambarkan siapa yang bisa masuk ke industri hiburan dan bagaimana caranya. Artikel komprehensif Vulture memicu perdebatan sengit tentang nepo baby dan dan kesuksesan mereka dipandang.

Artikel ini merupakan saduran dari Today.com

Nepo baby di dunia hiburan

Bayi nepo di dunia hiburan Ameriika adalah anak dari seorang aktor, musisi, produser, atau orang dalam industri lainnya yang kemungkinan besar mendapat manfaat dari ketenaran atau koneksi orang tuanya saat meluncurkan kariernya sendiri. Vulture memperkenalkan beberapa kategori berbeda untuk para pemain yang memiliki koneksi baik.

Baca juga: Anak orang kaya lebih sukses daripada anak orang miskin yang rajin

Mereka menyoroti artis-artis Gen-Z yang “sedang tampil,” karena koneksi orangtua. Misalnya pbintang “Scream” Mason Gooding, putra pemenang Oscar Cuba Gooding Jr. Nepo baby bisa juga anak-anak milenial dari bintang-bintang besar yang memiliki karier lebih mapan. Lalu ada nepo baby bukan dari kalangan industri yang sama dengan orangtuanya tapi bisa sukses karena koneksi. Misalnya Dakota Johnson dan Kate Hudson yang dari keluarga konglomerat Amerika.

Nepo baby di dunia politik

(Original Caption) Circa – 1970: George Bush and his four sons: left to right, Neil, George Bush, Jeb, George W. and Marvin. (Photo by Robert Daemmrich Photography Inc/Sygma via Getty Images)

Jacob Rubashkin lewat Insideelections menyebutkan Nepo Babies tak hanya di dunia hiburan tetapi juga politik. Politik selalu menjadi permainan nepotisme. Bahkan di Amerika, yang membuang suksesi turun-temurun pada tahun 1776, kekuasaan politik tidak pernah berhenti mengalir dari orang tua ke anak.

Jacob juga menyebutkan kebanyakan pemimpin partai politik di Amerika Serikat adalah hasil dari Nepo Baby. Kebanyakan orang Amerika mengetahui dinasti politik: Adams, Kennedy, Roosevelt, Bush, Rockefeller. Rasanya, begitu pula yang terjadi di Indonesia.

Nepo baby akibat kesenjangan

Dapat dikatakan bahwa orang-orang memiliki banyak pendapat tentang panduan Vulture ke alam semesta bayi nepo, dan tentang topik koneksi dan hak istimewa secara umum. Artikel tersebut memicu perdebatan dari para komentator dan dari anak-anak terkenal itu sendiri.

Baca juga: Ciri orang kaya lama menurut novel Crazy Rich Asians

Lily Allen, putri aktor Keith Allen dan produser film Alison Owen, mengatakan diskusi seputar baby nepo mengalihkan perhatian dari topik-topik previlege lainnya seperti kekayaan warisan yang luput dari perhatian.

Allen mengatakan jika masyarakat merasa kesal dengan nepotisme, mereka tidak boleh menargetkan individu itu sendiri, namun kesenjangan yang lebih luas dalam industri. Tak hanya industri hiburan, tetapi juga industri politik, perbankan, dan lain sebagainya.

Meritokrasi semu

Percakapan seputar bayi nepo merupakan batu loncatan untuk isu-isu lain. Gagasan tentang orang-orang yang dipandang hebat tidak hanya sekadar bakat semata, tetapi juga hubungan keluarga atau kekayaan. Pada dasarnya, bagi banyak orang, nepo baby adalah bukti bahwa tidak ada meritokrasi dan bahwa bakat saja tidak cukup untuk mendorong karier yang sukses.

Hal ini memang benar adanya. Nepotisme memang sulit dihilangkan. Begitu pula dengan nepo baby yang sulit untuk dicegah kemunculannya.

Spread the love