Haidiva.com– Princess syndrome sering dialami oleh perempuan. Sindrom ini merupakan gangguan mental yang membuat kita menjadi manja, mau menang sendiri, dan keinginan menjadi pusat perhatian. Tentu saja, sifat tersebut sangat menyebalkan bagi orang-orang sekitar.
Pada laki-laki, sindrom ini mirip dengan peterpan syndrome. Pengidap princess syndrome sering kali tak menyadari masalah ada dirinya. Karena itu, dikutip dari Zula, ketahui ciri-ciri sindrom putri dan cara segera menghentikannya.
Suka mengeluh dan merengek
Pengidap sindrom putri ini sering mengeluh tentang kondisi yang ia hadapai. Mulai dari yang remeh seperti cuaca terasa panas, makanan hambar, dan lain sebagainya. Ia sulit melihat sisi positif dari suatu hal. Ada saja kekurangan dari suatu kondisi atau benda yang ia terima.
Si princess syndrome akan merengek dan mengeluh sampai seseorang menenangkannya. Jika tidak, Kamu harus berurusan dengan penilaian buruknya terhadapmu dan balasan pasif-agresif.
Baca juga: Ketahui Post-Menstrual Syndrome, sindrom setelah menstruasi
“Kamu sih enak, tak merasakan apa yang aku rasakan. Coba Kamu jadi aku,” katanya yang mengidap sindrom putri saat kamu mengabaikannya.
Ingin mengatur semua orang
Putri ingin memiliki tanggung jawab sehingga dapat mengatur semua orang di sekitar. Ia ingin menyelesaikan permasalahan dengan caranya dan tak peduli pendapat orang lain. Mereka akan menawarkan opsi solusi tetapi keputusan akan tetap di tangannya.
Misalnya, pengidap princess syndrome menanyakan tempat berkumpul kepada teman-temannya namun ia akan menolak setiap opsi yang diusulkan. Ia tidak puas dan menganggap solusi lain tak menarik padahal sebenarnya mereka adalah akar masalahnya.
Menganggap setiap kritik sebagai serangan pribadi
Seorang putri tidak menerima kritik dengan baik atau menganggap saran sebagai hal yang membangun. Mereka biasanya menghindari mengakui bahwa mereka salah dengan segala cara karena mereka sangat sensitif. Setiap kritik akan dianggap sebagai serangan pribadi.
Baca juga: Penyebab gemuk setelah menikah, bukan karena bahagia
Kamu tak akan bisa memenangkan pertengkaran dengan mereka. Pengidap Princess Syndrome akan mengalihkan permasalahan sesuai dengan suasana hati mereka. Setiap orang di sekitarnya harus membenarkan pendapatnya dan berusaha menghasut teman untuk memsusuhimu.
Mendamba pasangan seperti pangeran
Pengidap princess syndrome meninginkan pasangan seperti pangeran yang memperlakukannya layaknya putri. Ia minta dilindungi dan diselamatkan saat kondisi tidak menyenangkan.
Ia mencari laki-laki yang bisa memanjakan dia dan memenuhi segala yang diinginkan apapun kondisinya. Bila hal itu tak terpenuhi, si putri akan merajuk dan menganggap pasangan tak benar-benar mencintainya.
Bersikap baik dengan maksud tersembunyi
Putri sepertinya selalu memiliki motif tersembunyi ketika mereka bertingkah manis dan baik. Mereka pikir mereka dapat memanipulasimu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca juga: Tanda mempunyai toxic relationship
Pengidap princess syndrome mengisyaratkan kepadamu tentang keinginannya secara pasif-agresif. Misalnya saat ia memberi hadiah padamu untuk mendapatkan dukungan dan mengajak memusuhi orang lain. Ia akan marah dan menganggap Kamu tak mendukungnya jika tak memberi reaksi sesuai.
“Cukup tahu saja ya. Saya sudah baik padamu tapi Kamu malah membelanya. Teman macam apa kamu,” ujarnya saat Kamu masih berteman dengan yang ia musuhi.
Tidak pernah benar-benar bisa ditenangkan
Bahkan jika Kamu menyerah dan memberi setiap hal yang mereka inginkan, ita tetap saja tidak akan pernah cukup untuk memuaskan seorang putri. Mereka akan selalu menginginkan lebih.
Jadi, jika kamu mempunyai teman si princess syndrome, sebaiknya mundur secara teratur. Perlahan, batasi pertemanan meski ada kemungkinan akan dimusuhi. Tapi percayalah, sang putri akan menemukan musuh baru seiring dengan berjalannya waktu.
Cara menyadarkan si pengidap princess syndrome tentu tak bisa sembarangan orang. Hanya orang terdekat atau dihormati tapi itupun dilakukan secara perlahan karena setiap kritik yang putri terima dianggap sebagai permusuhan. Mencari bantuan profesional seperti psikolog sangat dianjurkan.
Tipe Mantan Pacar yang Sebaiknya Jangan Balikan
Maret 18, 2024 at 8:34 am[…] Baca juga: Ciri princess syndrome dan cara menghindarinya […]