Indonesia Pemasok dan Pembeli Produk Halal Utama di Dunia

Haidiva.com-Indonesia menjadi pemasok dan pembeli produk halal utama di dunia. Data ini berasal dari Laporan Industri Halal Alibaba.com 2023.

Alibaba.com, platform e-commerce B2B global, merilis Laporan Industri Halal yang bertujuan untuk memaparkan tren industri bisnis terbaru bagi para penjual di platform Alibaba.com. Laporan komprehensif ini mencakup analisa mendalam tentang tren konsumsi global dan perkembangan produk Halal dalam pasar e-commerce B2B.

Dalam Laporan Industri Halal Alibaba.com 2023, Indonesia menempati peringkat ke-7 sebagai negara dengan basis pembeli produk Halal terbesar di dunia. Bahkan, Indonesia masuk dalam peringkat pertama di wilayah Asia Tenggara. Negara-negara yang menempati peringkat 1 hingga 6 adalah Amerika Serikat, Pakistan, Bangladesh, Mesir, Inggris, dan Arab Saudi.

Tidak hanya itu, Indonesia juga diakui sebagai salah satu pemasok utama produk halal. Musababnya karena negara ini memiliki warisan Islam yang kaya dan pemahaman budaya yang mendalam. Alibaba.com Halal Industry Report 2023 menggarisbawahi beberapa temuan menarik dari analisa tren dan pola pembelian konsumen di seluruh dunia, yang dapat bermanfaat bagi para pengusaha Indonesia yang ingin memasuki pasar global.

Baca juga: Panduan fashion muslim di cuaca panas

Produk halal sebagai gaya hidup

Berdasarkan laporan Alibaba.com, produk Halal yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dari segi pembelian adalah: pakaian tradisional Muslim, syal, skincare, dan cemilan Halal. Naiknya permintaan terhadap pakaian Muslim ini didorong oleh populasi Muslim yang terus bertambah dan keinginan untuk berpakaian sopan sesuai budaya.

Selain itu, pembelian kerudung dan syal juga mengalami peningkatan. Busana tertutuo bukan hanya diminati kalangan muslimah tetapi juga di kalangan non-Muslim. Mereka menyukai gaya dan fleksibilitas dari syal atau kerudung sebagai aksesoris.

Sementara itu, di industri perawatan kulit, permintaan akan produk bersertifikat Halal ikut naik seiring dengan keinginan pembeli untuk menggunakan opsi yang alami dan natural. Konsumen, baik Muslim maupun non-Muslim, mencari produk perawatan kulit yang bebas dari alkohol, bahan-bahan berbasis hewan, dan zat-zat terlarang lainnya, sehingga produk perawatan kulit bersertifikat Halal menjadi pilihan yang populer.

Baca juga: Glokalisasi, peluang UMKM masuk pasar global

Peluang bisnis produk halal

Roger Luo, Head of Southeast Asia, Alibaba.com mengatakan Indonesia memiliki keunggulan di pasar produk Halal. Penyebabnya karena negara ini memiliki populasi yang besar, standar produk yang ketat, dan banyaknya pengusaha yang bergerak di bidang tersebut.

“Dengan kemajuan teknologi, peluang penjualan online kini semakin mudah dijangkau. Kami pun mendorong para pengusaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang ekspor yang tersedia melalui platform digital seperti Alibaba.com untuk berekspansi ke pasar baru,” kata Luo.

Bank Indonesia sendiri memperkirakan bahwa sektor Halal Value Chain (HVC) di Indonesia yang meliputi pertanian, makanan dan minuman halal, fesyen muslim, serta pariwisata ramah muslim akan tumbuh 4,5-5,3% pada tahun 2023. Angka ini diestimasikan mampu menyumbang lebih dari 25% perekonomian negara. Sebagai bentuk keseriusan dalam mengembangkan potensi sektor halal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga telah memasukkan agenda Pemberdayaan Industri Halal dalam Kebijakan Industri Nasional (KIN) yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden nomor 74 tahun 2022 tentang Kebijakan Industri Nasional tahun 2020 – 2024.