081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Dian Sastro: Pendidikan Bantu Perempuan Berkarya di Era Digital

Dian Sastro: Pendidikan Bantu Perempuan Berkarya di Era Digital

Haidiva– Akses pendidikan vokasi yang mudah dijangkau, terutama di bidang digital, menjadi kunci bagi perempuan Indonesia untuk tetap berkarya dan berkontribusi pada bangsa, meskipun memiliki tanggung jawab mengurus keluarga. Hal ini disampaikan oleh Dian Sastrowardoyo, pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo, pada peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 yang diadakan pada 8 Mei 2024.

Pendidikan vokasi, khususnya di bidang digital seperti coding, dapat dilakukan secara mobile dari rumah. Hal ini membuka peluang bagi ibu-ibu rumah tangga untuk tetap berkarya dan meningkatkan kontribusi mereka pada angka tenaga kerja perempuan,” ujar Dian.

Tantangan Perempuan di Bidang STEM

Girl and her mother doing scientific experiment

Meskipun jumlah peserta didik perempuan di pendidikan vokasi tergolong tinggi, Dian menyoroti adanya ketimpangan dalam beberapa bidang, terutama di sektor digital dan teknologi yang masih didominasi oleh laki-laki.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia dalam lima tahun terakhir (2019 – 2023) menunjukkan bahwa TPAK kelompok laki-laki masih jauh lebih besar dibandingkan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak perempuan yang belum mendapatkan kesempatan untuk berkarya dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Baca juga: 5 tantangan perempuan i tempat kerja menurut Sri Mulyani

Peran Penting Pendidikan Vokasi

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc., menekankan peran penting pendidikan vokasi dalam membekali anak bangsa, baik laki-laki maupun perempuan, dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia industri, termasuk di bidang STEM.

“Pendidikan vokasi menitikberatkan pada penguasaan keahlian atau keterampilan terapan tertentu. Ini menjadi kunci bagi setiap anak bangsa untuk terjun langsung dalam dunia kerja atau industri, hingga bersaing secara global di masa depan, termasuk dalam bidang STEM,” jelas Kiki.

Baca juga: Digital jadi peluang pengusaha perempuan

Program Perempuan Inovasi 2024

Program Perempuan Inovasi 2024 diluncurkan dengan tujuan untuk meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan vokasi, khususnya di bidang digital. Program ini diharapkan dapat membantu perempuan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk berkarya di era digital.

Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perempuan di berbagai daerah di Indonesia. Para peserta akan mendapatkan materi tentang coding, desain grafis, dan pengembangan web. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan tentang bagaimana memasarkan produk dan jasa mereka secara online.

Pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk membantu perempuan Indonesia untuk tetap berkarya dan berkontribusi pada bangsa, meskipun memiliki tanggung jawab mengurus keluarga. Dengan akses yang mudah dan program yang tepat, perempuan dapat mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Spread the love