Bahaya Kebanyakan Gula, Tak Manis Bagi Kesehatan

Haidiva.com-Aneka minuman kekinian mulai bermunculan. Kebanyakan dari mereka menawarkan rasa manis yang berlebihan. Padahal, tubuh kita hanya memerlukan asupan gula sekitar 24 gram atau setara dengan 6 sendok teh. Kebanyakan gula akan menjadi bahaya dan tak manis bagi kesehatanmu.

Dikutip dari Health Harvard, inilah dampak pahit dari kebanyakan gula tidak hanya meningkatkan potensi diabetes.

Memicu serangan jantung

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di JAMA Internal Medicine, Dr. Hu dan rekan-rekannya menemukan hubungan antara diet tinggi gula dan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih besar. Selama studi 15 tahun, orang yang mendapat 17% hingga 21% kalori dari gula tambahan memiliki risiko 38% lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi sedikit.

“Pada dasarnya, semakin tinggi asupan gula tambahan, semakin tinggi risiko penyakit jantung,” kata Dr. Hu

Baca juga: Makan sedikit tetap gemuk, ini penyebabnya

Penyebab kerusakan hati

Hati berfungsi untuk menetralisir makanan beracun. Kebanyakan gula ternyata berdampak pada kerusakan hati. “Hati Anda memetabolisme gula dengan cara yang sama seperti alkohol, dan mengubah karbohidrat makanan menjadi lemak,” kata Dr. Hu.

Ancaman obesitas

Seiring waktu, konsumsi gula terlebih menyebabkan akumulasi lemak yang lebih besar. Konsumsi gula yang berlebihan, terutama dalam minuman manis, berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Mengonsumsi minuman manis akan mematikan sistem kontrol nafsu makan sehingga menyebabkan nafsu makan untuk makanan padat. Inilah sebabnya mengapa lebih mudah bagi orang untuk menambahkan lebih banyak kalori ke makanan rutin mereka saat mengonsumsi minuman manis.

Baca juga: Bahaya makanan manis saat berbuka puasa

Meningatkan tekanan darah, cepat marah

Mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis. Alhasil, mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan emosi dan cepat marah.

“Efek dari asupan gula tambahan – tekanan darah tinggi, peradangan, penambahan berat badan, diabetes, dan penyakit hati berlemak – semuanya terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke,” kata Dr. Hu.

Sejatinya, sukrosa bisa kita dapatkan secara alami tanpa harus mengonsumsi gula langsung. Semua makanan yang mengandung karbohidrat, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, dan susu. Jadi, kita bisa mendapatkan asupan manis tanpa langsung mengonsumsi gula. Apalagi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.