Haidiva.com-Suzzanna, aktris legendaris Indonesia, dikenal sebagai Ratu Horor Indonesia dengan perannya yang ikonik dalam film-film horor klasik seperti “Beranak dalam Kubur” dan “Malam Jumat Kliwon”.
Meskipun Suzzanna telah tiada, film-film horornya masih digemari hingga saat ini. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di dunia film horor Indonesia, dan banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan menjadi penerusnya.
Berikut beberapa aktris Indonesia yang memiliki potensi untuk menjadi Ratu Horor Indonesia berikutnya:
Aghniny Haque
Mantan atlet Asia ini memang memulai debut di film aksi ‘Wiro Sableng’ sebagai Roro Murni. Ia pun pernah mendapatkan peran kecil di film horor suspense ‘Perempuan Tanah Jahanam’. Namun semenjak menjadi Ayu di film terlaris sepanjang masa ‘KKN di Desa Penari’, Aghniny jadi langganan genre horor.
Aghniny perbaik bermain sebagai Yolanda di film horor ‘Qorin’, Asha di ‘Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji’, dan Dira di ‘Malam Para Jahanam’. Aktingnya sebagai Lela di film ‘Pemandi Jenazah’ masih bisa ditonton saat ini.
Baca juga: Film horor tentang ibu, mana yang paling seram?
Asmara Abigail
Asmara mulai menerjuni dunia film sejak ditemukan oleh Garin Nugroho. Ia langsung menjadi tokoh utama film horor musikal ‘Setan Jawa’. Wajahnya yang cantik unik membuatnya didapuk sebagai Darminah di ‘Pengabdi Setan’. Selanjutnya, Asmara bermain di banyak film horor seperti ‘Sekte’, ‘Mangkujiwo’, dan ‘Ghost Writer’.
Tapi keseraman akting Asmara Abigail tak hanya hadir dalam horor berhantu tetapi juga horor suspense dan horor psikologis. Misalnya di ‘Perempuan Tanah Jahanam’ dan ‘Sehidup Semati’.
Luna Maya
Aktris ini memang paling mirip secara wajah dengan Ratu Horor Indonesia Suzzanna. Karena itulah, Luna Maya berperan menjadi Suzzanna untuk film ‘Bernafas dalam Kubur’ dan ‘Malam Jumat Kliwon’. Matanya yang belo dan gaya tertawa Luna dianggap mirip sehingga ia dipilih. Apalagi, sebelumnya Luna memang telah banyak memainkan film horor.
Sebelum memerankan Suzzanna, Luna Maya bermain film horor di ‘Bangsal 13’, omnimbus ‘Hi5teria’, ‘The Doll’, dan ‘Sabrina’. Setelahnya memerankan sang ratu horor, Luna bermain horor untuk film lain seperti ‘Rumah Kentang’ dan ‘Panggonan Wingit’.
Baca juga: Film horor Indonesia, seram di kala malam
Putri Ayudya
Nampaknya, Putri memang identik dengan film horor meski filmnya yang bergenre lainn tak kalah menarik. Ia bermain di ‘Kafir: Bersekutu dengan Setan’, ‘Dongeng Mistis’, ‘Ratu Ilmu Hitam’, ‘Pamali’, ‘Tumbal Kanjeng Iblis’, ‘Qorin’, ‘Losmen Melati’, ‘Perjamuan Iblis’, ‘Pemukiman Setan’, dan ‘Kereta Berdarah’.
Bahkan hingga Februari 2024, ada 4 film Putri Ayudya bergenre horor yang belum tayang. Sebut saja ‘Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai’, ‘Siksa Kubur’, ‘Petak Umpet’, dan ‘Parcel: Bungkusan Syaithan’.
Shareefa Daanish
Terkenal sebagai Ibu Dara di ‘Rumah Dara’, akting Shareefa di film horor slasher tersadis Indonesia itu memang sulit dilupakan. Wajah cantiknya yang unik membuat ia sering menjadi tokoh horor yang ditakuti di banyak film. ia pernah berakting di film ‘Di Sini Ada Setan: The Movie’, ‘Ular Tangga’, ‘The Curses’, ‘Sebelum Iblis Menjemput’, dan ‘Rumah Kaliurang’.
Namun peran iconic selain Ibu Dara adalah saat menjadi Asih laris manis hingga mengahsilkan empat film. Kemunculan Shareefa Daanish sebagai asih bisa dilihat di ‘Danur: I Can See Ghosts’, ‘Danur 2: Maddah’, ‘Asih’, dan ‘Asih 2’. Bagi Haidiva, Shareefa Danish lah yang paling layak disebut pengganti Suzzanna sebagai ratu horor Indonesia.