Usaha Sosial Penerima Hibah DBS Foundation, Berbisnis Hijau

Haidiva.com-DBS Foundation, yayasan filantropi DBS Bank, mengumumkan empat wirausaha sosial asal Indonesia sebagai penerima hibah DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2023. Mereka adalah Plana, Liberty Society, Nafas, dan Magalarva.

“Kami terkesan dengan misi dan dedikasi para penerima hibah. Kami yakin solusi mereka dapat membawa perubahan nyata di Indonesia dan membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdampak sosial,” kata Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Keempat wirausaha sosial ini akan menerima dana hibah senilai total Rp 8,2 miliar untuk mendukung upaya mereka dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial di Indonesia. Dana hibah ini akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan, peningkatan kapasitas operasional, perluasan jangkauan program, dan pemberdayaan komunitas.

Berikut adalah fokus utama dari keempat organisasi tersebut, dilansir dari siaran pers DBS Foundation.

Baca juga: Contoh wirausaha sosial di Indonesia

Plana

Plana berfokus pada pengolahan sampah plastik menjadi bahan baru bernama Plana Wood. Produk ini merupakan alternatif kayu alami yang tahan lama dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Plana bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia dan menyediakan alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Dampak positif dari pemberian dana hibah ini adalah mengurangi 3.000 ton sampah plastik. Ke depan, Plana Wood menjadi alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Liberty Society

Bisnis Liberty Society adalah mendaur ulang limbah perusahaan (plastik, tekstil, dan kardus) menjadi merchandise B2B dan memberikan kesempatan kerja bagi komunitas marginal. Liberty Society ingin membantu mengurangi limbah perusahaan dan memberdayakan komunitas marginal dengan memberikan mereka pekerjaan dan keterampilan baru.

Hibah yang diberikan ini diharapkan bisa membuat Liberty Society mampu mendaur ulang 470 ton sampah perusahaan. Program ini akan memberdayakan 200 perempuan di komunitas marginal.

Baca juga: Cara daur ulang minyak jelantah, jangan buang sembangan

Nafas

Nafas fokus menyediakan data kualitas udara (Air Quality Index/AQI) untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi udara dan mendorong perubahan kebijakan. Nafas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polusi udara dan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Nafas berharap hibah dari DBS Foundation mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang polusi udara di lima kota baru dan mendorong perubahan kebijakan. Selama ini, Nafas telah beroperasi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Magalarva

Magalarva hadir dengan layanan pengumpulan limbah dan mengubahnya menjadi tepung lalat tentara hitam (black soldier fly). Tepung ini berkualitas tinggi sebagai bahan baku pakan hewan. Magalarva ingin membantu mengurangi limbah organik dan menyediakan sumber protein alternatif yang berkelanjutan untuk industri peternakan.

Lewat pendanaan, Magalarva bisa memberikan dampak positif dengan mengurangi 9.000 ton emisi gas rumah kaca. Larva ini bisa menjadi sumber protein alternatif yang berkelanjutan.