Haidiva.com – Dalam masa “golden age” orang tua sebagai guru utama dan pertama bagi anak-anak, memiliki peran besar dalam menanamkan pendidikan moral. Salah satu cara mengajarkan nilai moral kepada buah hati bisa dengan cara membacakan cerita lewat tokoh-tokoh dari buku tersebut. Hal itu juga ingin dilakukan oleh sosok perempuan pegiat literasi, Harini Riana.
Ria panggilan akrabnya, berhasil menelurkan karya buku cerita berjudul “Kisah Marty si Kancil”. Dongeng ini dipersembahkan untuk mendukung pelestarian budaya Indonesia melalui buku cerita anak. Mengingat cerita Marty sendiri merupakan adaptasi sebuah dongeng nusantara maupun legenda yang mengajarkan tentang konsekuensi terhadap semua tindakan yang kita lakukan serta pentingnya rasa tanggung jawab.

1.Terbatasnya Buku Bacaan untuk Usia 0-6 Tahun.
Cerita Marty disesuaikan dengan sudut pandang pembaca cilik usia empat tahun keatas. Menurut Ria buku ini hadir, lantaran terbatasnya buku bacaan anak untuk usia 0-6 tahun. Sedangkan perempuan yang juga pernah menetap di Amerika Serikat selama 20 tahun ini mengaku jika saat tinggal di sana, ia lebih banyak mendapatkan buku bacaan untuk anaknya.
2.Mengajarkan Anak Tanggung Jawab, Mengajak Orang tua Tidak Melabeli Anak
Melalui “Kisah Marty Si Kancil” Ria mengajarkan anak agar belajar bertanggung jawab atas tindakannya. Menariknya ia juga ingin tatkala orang tua tidak mudah memberi label negatif seperti “anak nakal” yang akan memengaruhi tumbuh kembang psikis anak hingga dewasa.

3.Terinspirasi dari Kebiasaan Anak
Sementara itu, dikatakan oleh Ria jika buku ini banyak terinspirasi dari kebiasaan anak semata wayangnya. Misalnya dari sisi tingkah laku yang lincah maupun kecintaannya makan sayur.
4.Menggandeng Ilustrator Asal Belanda
Selain alur cerita yang seru apalagi buku ini memiliki tampilan yang sangat menarik. Tatkala buku ini menggandeng Danielle Schothorst, ilustrator buku anak dari Belanda. Diharapkan karya Harini Riana bersama penerbit Clavis Indonesia mampu memberi wajah baru cerita legendaris tersebut.

5.Menciptakan Bonding antara Ibu dan Anak
Pemilihan kata-kata, alur cerita, dan ilustrasi yang bernilai seni bertujuan untuk menggelitik rasa ingin tahu anak untuk bertanya. Harapannya agar bisa membuka ruang diskusi antara anak dan orang tua pada saat membaca dan mendongeng. Selain menciptakan waktu berkualitas antar anak serta orang tua, seraya membaca buku juga menjadi saat belajar anak yang menyenangkan. Karena melalui cerita anak dapat menyerap informasi dengan lebih mudah. Penasaran cerita seru dari Kisah Marty si Kancil ? Buku ini bisa di dapat di The Localist Coffee and Bistro Surabaya, bisa juga melalui sosial media Clavis Indonesia.
Nadiem Makarim: Dongeng Latih Imajinasi Anak
Oktober 9, 2023 at 12:32 pm[…] Baca juga: Dongeng baru kancil […]