081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Hoax Ulat Berbulu Pembunuh! Simak Faktanya

Hoax Ulat Berbulu Pembunuh! Simak Faktanya

Haidiva.com-Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan konten yang menyebutkan bahwa ulat berbulu dapat menyebabkan kematian dalam waktu empat jam setelah menyuntikkan racunnya. Namun, informasi ini adalah HOAX!

Ulat yang dimaksud dalam konten tersebut adalah Puss Caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Ulat ini memang memiliki racun, tetapi tidak mematikan bagi manusia.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan RI, berikut beberapa fakta tentang ulat berbulu tersebut:

Racun ulat

Ulat ini memiliki kelenjar racun yang terletak di dasar tubuh dan tersembunyi di antara bulunya yang lebat. Sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang.

Baca juga: Hoax, minum minyak kayu putih bisa sembuhkan flu

Gejala sengatan

Gejala sengatan ulat berbulu biasanya termasuk rasa sakit, gatal, bengkak, kemerahan, dan ruam. Pada beberapa orang, sengatan ulat dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan mual.

Penanganan sengatan

Jika kamu terkena sengatan ulat berbulu, lakukan hal berikut. Cuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit. Gunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal. Segera ke dokter jika kamu memiliki alergi terhadap gigitan serangga atau jika gejala terasa lebih parah.

Informasi bahwa ulat berbulu dapat menyebabkan kematian dalam waktu empat jam adalah HOAX. Ulat berbulu memang memiliki racun, tetapi tidak mematikan bagi manusia. Jika kamu terkena sengatan ulat berbulu, lakukan langkah-langkah penanganan seperti yang disebutkan di atas.

Spread the love