081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Unik, Fashion Daur Ulang dari Sedotan Bekas

Unik, Fashion Daur Ulang dari Sedotan Bekas

Haidiva.com-Dylla Rahma Febriani, remaja usia 13 tahun asal Surabaya ini menyandang gelar Indonesia’s Girl Junior 2020 dari sebuah ajang pemilihan Puteri Remaja Nasional. Prestasinya ia raih setelah berhasil mewujudkan misi vokasinya yaitu peduli limbah sedotan. Ia pun mengembangkan fashion unik yang merupakan daur ulang sedotan.

“Plastik yang dibuang ternyata dimakan oleh ikan-ikan di lautan. Tak hanya membahayakan manusia, ini tentu juga merusak alam,” kata Dylla melalui siaran pers yang diterima oleh Haidiva.com, Kamis, 15 April 2020.

Salah satu tugas yang harus Dylla wujudkan selama menyandang gelar tersebut  ialah kampanye agar remaja sesusianya lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Mendekati hari bumi pada tanggal 22 April,  Dylla ingin mengingatkan kepada para remaja seusianya untuk menggunakan Sedotan Plastik secara bijak.

Baca juga: Kritik kerusakan lingkungan lewat seni  

Di era modern ini remaja adalah konsumen produk makanan dan minuman cepat saji yang menggunakan wadah dan sedotan plastik adalah target utamanya.  Padahal, sedotan plastik susah diurai oleh alam.

“Agar para remaja tertarik pada program daur ulang ini, Dylla ingin memberi pendekatan melalui Fashion, “ kata Dylla. 

Kolaborasi dengan perancang busana

Untuk itu, Dylla berkolaborasi dengan designer asal Jawa Timur  Embran Nawawi untuk mendapatkan pemahaman dalam merancang dan membuat busana menggunakan sedotan plastik. Gaun ini akan digunakan menjadi maskot peduli limbah sedotan.

“Jika seorang gadis remaja yang peduli dengan lingkungan hidup dan berusaha mewujudkjan hayalanya maka ini adalah hal besar perlu didampingi dan diapresiasi,” tutur Embran menjelaskan alasan dia mau bekerja sama dengan Dylla.  

Baca juga:  Dukung bakat remaja, Embran rancang baju batik untuk ballerina dan pebasket

Coaching sebulan

Dylla menghabiskan waktu selama satu bulan coaching dengan Embran Nawawi. Ia dapat mewujudkan buah fikirannya mengenai fashion recycle sedotan dari hasil survey di dunia maya. Selain itu Dylla juga mendapatkan pemahan  mengenai fashion zero waste yang juga salah satu cara pengurangan limbah dalam lingkungan hidup.

Setelah coaching dengan Embran Nawawi, Dylla siap mewujudkan busana daur ulang limbah sedotan. Busana ini akan dia kenakan dan dipajang di beberapa tempat agar dapat menginspirasi para remaja untuk tidak menambah limbah sedotan. Pameran gaur ulang ini akan digelar pada 22 April nanti, bertepatan dengan Hari Bumi.

Dylla Rahma Febriani dengan vokasinya ini akan menjadi inspirasi bagi remaja seusianya, bahkan para orang tua serta anak-anak untuk bijaksana menggunakan sedotan plastik. Ia mengimbau agar semua orang sebisa mungkin mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantikanya dengan sedotan kertas atau sedotan yang bisa dipakai berkali-kali.

“Tanpa sedotan plastik, kita masih bisa menikmati minuman kesukaan kita,” ujar Dylla.

Spread the love