081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Tips Animator Lulusan Vokasi Indonesia Go International

Tips Animator Lulusan Vokasi Indonesia Go International

Haidiva.com- Sashya Subono, seorang animator spesialis wajah (“facial animator”) yang terlibat dalam film “The Kingdom of the Planet of the Apes”, yakin lulusan vokasi animasi Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.

Sashya, yang memiliki pengalaman mengajar di SAE Indonesia, sekolah vokasi animasi ternama, menjelaskan bahwa kurikulum vokasi animasi di Indonesia setara dengan standar internasional. Ditambah lagi, dia mengamati bahwa dedikasi www.vokasi.kemdikbud.go.id di Indonesia tak kalah tinggi dibandingkan dengan di New Zealand.

“Di Indonesia, komunitas animasi di kalangan siswa vokasi saling mendukung dan tidak saling bersaing. Hal ini menjadi salah satu keunggulan mereka,” jelas Sashya.

Animator yang juga terlibat dalam film “Avatar: The Way of Water” ini juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah bagi para animator Indonesia. Dia menyarankan agar pemerintah menyelenggarakan lebih banyak program “talent search” melalui kerja sama dengan studio film lokal dan internasional.

Baca juga: Niki sukses go international ini caranya

“Pemerintah perlu membuat program yang memfokuskan siswa untuk mendalami bidang yang sesuai dengan bakat mereka, demi memajukan industri perfilman dan pendidikan vokasi animasi di Indonesia,” tambah animator yang saat ini bekerja di Weta FX.

Kisah Inspiratif Sashya Subono

Ketertarikan Sashya terhadap dunia animasi berawal dari kecintaannya pada film fantasi dengan efek visual yang memukau, seperti “Lord of the Rings” dan “King Kong”, saat masih remaja.

Memenuhi hasratnya, Sashya menempuh pendidikan D-3 di bidang “Film and Television and Video Post-production and Animation” di Wellington, New Zealand. Tak berhenti di situ, dia meraih gelar sarjana “Bachelor of Interactive Animation” dari Middlesex University (UK) dan master “Master of Design Technology” dari Victoria University (Wellington, New Zealand).

Sebelum menjadi animator 3D di kancah internasional, Sashya sempat mengajar di SAE Indonesia dan dipercaya sebagai Konselor untuk kurikulumnya. Pengalaman mengajarnya mendorongnya untuk mengembangkan kurikulum vokasi animasi di Indonesia.

Baca juga: Produk makanan Indonesia mendunia

“Agar sesuai dengan kebutuhan industri, perlu diterapkan metode belajar yang lebih menekankan praktik dibandingkan teori,” sarannya.

Tips Sukses dari Animator Berpengalaman

Bagi para calon animator yang ingin mencapai kancah perfilman internasional, Sashya berpesan agar mereka memiliki dedikasi tinggi, pantang menyerah, dan terbuka terhadap kritik dan saran (“feedback”) untuk terus belajar dan berkembang.

“Teruslah belajar untuk mengembangkan bakat dan kreasikan karya terbaik untuk portofolio. Ini menjadi senjata utama untuk menghadapi dunia industri,” tutup Sashya Subono, animator Indonesia yang berkontribusi di berbagai film Hollywood.

Kisah inspiratif Sashya Subono menjadi bukti nyata bahwa lulusan vokasi animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. Dengan dukungan dan kerja keras, talenta-talenta muda ini dapat mengharumkan nama bangsa di industri kreatif global.

Spread the love