081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Standar Laki-laki Ganteng Masa Kini, Masih Bisa Berubah

Standar Laki-laki Ganteng Masa Kini, Masih Bisa Berubah

Haidiva.com– Sebagaimana kecantikan perempuan, laki-laki juga punya standar ganteng sesuai zaman. Dulu, laki-laki yang dianggap rupawan adalah yang tinggi, kulit putih, rambut pirang, dengan tulang wajah tajam yang dianggap simbol maskulin. Namun di masa kini, standar itu berubah.

“Karena warisan perbudakan dan kolonialisme, laki-laki ganteng selalu kulit putih di masa lalu. Namun hal kini itu sudah berubah,” kata profesor antropologi Universitas Edinburg Alexander Edmonds dikutip dari BBC.

Berikut standar laki-laki masa kini yang lebih beragam dibandingkan dulu. Tenang, masih bisa berubah.

Kulit bersih terawat

Lee Jungjae, Jung woosung, Ha Jungwoo (vogue)

Dampak dari mendunia budaya Korea, standar ganteng laki-laki di masa kini pun banyak yang mengikuti negara tersebut. Tak peduli bentuk tubuh besar atau kecil, laki-laki tampan ialah yang mempunyai kulit bersih. Untuk mendapatkan wajah mulus, mereka butuh tak hanya skincare wajah tetapi juga bercukur secara rutin.

Baca juga: Tips tampan awet muda ala aktor film Korea Selatan

Tipe tampan itu dianggap unggul di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Standar ganteng menjadi lebih androgini yang membuat para laki-laki tak segan menggunakan warna-warna feminin seperti merah jambu ataupun kuning cerah.

Produk-produk yang dulunya untuk perempuan kini jadi laris manis untuk menunjang penampilan yang terawat. Sebut saja seperti pelembab bibir, masker wajah, hingga pelembab.

Tinggi dan gelap

Michelle Morrone dianggap sebagai laki-laki ganteng menurut orang Mediterania

Berbeda dengan Asia Timur dan Tenggara, laki-laki yang dianggap ganteng di daerah mediterania adalah yang tinggi dan gelap. Gelap di sini tak hanya berkaitan dengan warna kulit tapi lebih pastinya gambaran secara keseluruhan.

Laki-laki tampan versi Eropa Selatan, Amerika Latin, dan Asia Selatan mempunyai mata yang tajam, alis tebal hitam, rambut lebat gelap. Tampilan itu belum lengkap dengan tubuh yang tinggi dan berotot serta jambang yang tak tercukur bersih.

Baca juga: Arti positive masculinity menurut Herjunot Ali

Standar itulah yang menyebabkan Michelle Morrone dilirik produser hingga menjadi aktor utama dan model ternama. Padahal, laki-laki Italia itu sebelumn tahun 2020 adalah tukang kebun.

Silver fox

Jason Jules (57 tahun) bukti model tipe silver fox mulai digemari (Deposit Photos)

Untuk negara Amerika utara, laki-laki ganteng adalah yang terlihat menawan meski telah berumur. Mereka tetap menarik dengan uban di rambut atau janggut hingga dijuluki silver fox. Tentu saja ini tak membicarakan tentang Pierce Brosnan, George Clooney, ataupun Brad Pit tetapi juga laki-laki senior lainnya.

Sejumlah peragaan busana mulai beralih pada laki-laki tua dengan uban yang membuat wajahnya kian matang. Contohnya, Rene Glemarec yang menjadi model busana di Paris Fashion Week meskipun telah berusia 87 tahun. Atau pula Deshun Wang (80 tahun) yang dijuluki kakek paling seksi di Cina. Rene dan Wang tentu tak sendiri, masih banyak model tua berambut keperakan lainnya.

“Sekitar empat tahun lalu, saya melihat peningkatan penggunaan model tua,” kata model laki-laki bernama Orlando Hobechi yang kini telah berusia 52 tahun.

Spread the love

One thought on “Standar Laki-laki Ganteng Masa Kini, Masih Bisa Berubah

  1. Alasan Laki-Laki Butuh Skincare, Perawatan Kulit Khusus
    Mei 10, 2022 at 1:48 pm

    […] Baca juga: Standar laki-laki tampan di berbagai dunia, masih bisa diubah […]

Comments are closed.