Haidiva.com-Seperti sinetron, anak remaja asal Indonesia menerima warisan sebesar £ 400 ribu atau setara dengan Rp 8 miliar. Harta itu berasal dari ayah kandungnya asal Inggris yang telah berpisah dengannya sejak bayi. Ayahnya, Alexander Thomson, adalah mantan redaktur BBC World Service.
“Ia meninggal dalam usia 71 tahun tanpa surat wasiat. Ia tidak menikah dan tak diketahui siapa keluarga dekatnya,” kata Danny Curan, Direktur lembaga pelacak penerima warisan yaitu Finders International, seperti yang dikutip dari BBC Indonesia.
Alexander meninggal September tahun lalu yang menimbulkan persoalan siapa penerima warisannya. Anak remaja usia 15 tahun itu akhirnya tahu ia memiliki ayah dari Inggris setelah diberitahu ibunya. Gadis yang tak disebutkan nama dan tempat tinggalnya itu telah diberi tahu akan mendapatkan warisan miliaran rupiah.
Tahu dari foto
Alexander Thomson memang tak diketahui menikah oleh keluarganya. Hingga suatu ketika, Finders International menemukan foto-foto pernikahannya dan saat ia menggendong bayi.
Baca juga: Dzaki Sukarno, Peserta American Idol Keturunan Indonesia
“Kami menemukan bukti semacam upacara, kemungkinan pernikahan di Indonesia dan ada foto-foto terlihat seperti orang Indonesia,” kata Danny.
Danny kemudian mengerahkan timnya untuk menemukan anak Alexander. Kebetulan, Finders International memiliki agen di seluruh Indonesia. Hingga akhirnya diketahui mantan istri dan anak Alexander.
Berpisah belasan tahun
Danny mengatakan tidak ada pertengkaran antara Alexander dan mantan istrinya. Mereka hanya berpisah selama bertahun-tahun. Awalnya anak dan istri akan berpindah mengikuti Alexander namun tampaknya tak terjadi dengan alasan yang menjadi privacy.
Sang ibu memberi tahu remaja itu bahwa ayahnya adalah orang Inggris namun tak pernah berkomunikasi lagi. Lembaga ini tak ingin mengulik penyebab perpisahan mereka.
Baca juga: Fakta Kasus Perkosaan Terbesar di Inggris yang Pelakunya Orang Indonesia
Finders International hanya ingin mencari keluarga yang paling berhak menerima warisan. Awalnya, harta peninggalan Alexander akan diterima oleh keponakannya namun akhirnya anak gadisnya lah yang tepat.
Rincian harta yang diterima
Gadis remaja belasan tahun itu bakal menerima uang Rp 8 miliar. Rinciannya adalah rumah tiga kamar di Ramsgate yang dibeli pada 2007 dengan harga £235.000 atau setara dengan Rp 4,7 miliar. Alexander yang gemar mengumpulkan benda kuno juga mewariskan vas dari zaman Kaisar Guanzu yang dinilai sekitar £20.000 atau setara dengan Rp 400 juta.
Gadis itu juga mendapatkan kapal yang diperkisarakan sekoci terbesar di dunia yang diluncurkan pada tahun 1923. Ada pula bantal kaki China yang diperkirakan bernilai £2.200 atau sekitar Rp 44 juta.
“Kami senang dapat melacak putri ALexander yang akan mewarisi peninggalannya. Kami yakin inilah yang diinginkan Alexander,” kata Danny Curran.