Skandal K-Pop 2019, Burning Sun hingga Kematian Goo Hara

Haidiva.com-Gelombang budaya populer dari Korea Selatan memang telah mendunia. Tak heran, berita dari negeri Korea otomatis mendapatkan sorotan publik termasuk di Indonesia. Haidiva memilihkan skandal menggemparkan di dunia hiburan Korea sepanjang 2019.

Skandal Burning Sun yang Membakar

Skandal klub malam bernama Burning Sun mulai tercium di awal tahun 2019 atas dugaan penyerangan, kekerasan seksual, peredaran narkoba, hingga prostitusi. Beritanya menjadi ramai karena melibatkan sejumlah nama artis besar idol Kpop seperti Seungri, penyanyi penulis lagu Jung Joon Young, Choi Jong Hoon dari FT Island, an Lee Jong Hyun dari CN Blue.

Kasus ini berujung pada pengunduran diri Seungri dari Big Bang. Sementara Jung Joon Young dan Choi Joong Hoon dijatuhi hukuman penjara karena memperkosa perempuan di tahun 2016 di Burning Sun.

Sulli Bunuh Diri

Skandal Kpop di 2019 selanjutnya adalah berita kematian Sulli. Mantan personel girlband f(x) ini, meninggal dunia di rumahnya. Manajernya menemukan mayat Sulli pada tanggal 14 Oktober waktu Korea Selatan. Sulli memang tinggal sendiri di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Kematiannya membuat masyarakat sadar atas tindakan perundungan di media sosial.

Baca juga: Skandal yang bisa merusak karir artis Korea Selatan

Kecurangan Produser Acara Produce X 101

Ajang pencarian bakat ini ramai menjadi perbincangan terkait kasus dugaan manipulasi perhitungan suara untuk menentukan pemenang. Skandal Kpop ini menyeruak di bulan November 2019.

Goo Hara Bunuh Diri

Skanda Kpop selanjutnya ialah terkait Goo Hara. Sahabat Sulli ini juga ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Ahad, 24 November 2019. Mantan anggota grup K-pop KARA ini tidak mengalami kekerasan yang menyebabkan kematian. Pihak berwenang memprediksi Goo Hara bunuh diri.

Kang Daniel Hiatus dari Dunia Hiburan

Setelah kematian Sulli dan Goo Hara, publik dan artis Korea semakin peduli dengan kesehatan mental. Inilah yang menyebabkan anggota boyband Wanna One Kang Daniel akhirnya memutuskan rehat di awal Desember 2019. Ia memilih fokus memulihkan kesehatan mental dari gangguan depresi, kepanikan, dan kecemasan. (ndr)