Haidiva.com-Perawat, salah satu profesi penting dalam pelayanan kesehatan. Dalam praktiknya, sama seperti bidan, seorang perawat menjalankan intruksi dari dokter untuk menjalankan asuhan keperawatan.
Perawat yang memberikan obat minum dan menyuntik obat ke pasien. Tidak hanya dalam pemberian obat, perawat juga memasang selang kencing, hingg menyeka pasien yang tidak sadar di setiap pagi dalam ruangan ICU.
Tentu tugas demikian sangat berat dan penting, itulah mengapa perawat masuk sebagai garda depan pelayanan kesehatan. Untuk itu dalam pembangunan pelayanan kesehatan tidak bisa dikesampingkan optimalisasi peran perawat dan penghargaan atas jasa-jasanya. Pada hari ini, 17 Maret 2021, diperingati sebagai Hari Perawat Nasional, hari ini tentu sangat istimewa buat perawat di seluruh Indonesia.
Sejarah Hari Perawat Nasional
Hari Perawat Nasional disepakati pada tanggal 17 Maret sesuai dengan hari lahir organisasi profesi perawat yakni Persatuan Perawat Nasional Indoensia (PPNI) yakni 17 Maret 1974. PPNI ini merupakan satu-satunya organisasi profesi yang menaungi perawat di seluruh Indonesia, sama halnya dengan Ikatan Dokter Indonesia.
Perawat di masa pandemi
Tema dalam peringatan HUT PPNI ke-47 atau Hari Perawat Nasional ini adalah “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19 dan Masyarakat Sehat”. Sebagaimana kita ketahui bahwa perawat merupakan salah satu garda terdepan pelayanan Covid-19. Perawatlah, yang memakai APD level 3, APD ketat yang terasa panas, untuk merawat pasien Covid-19 dengan segala risiko tertular.
Terkadang, rekan perawat juga ikut mendampingi pasien Covid-19 ke pemakaman dengan risiko tertular dan menghadapi oknum masyarakat yang melakukan persekusi akibat ketidakpercayaan terhadap Covid-19.
Bahkan kita pernah melihat pemberitaan seorang perawat dilarang masuk ke salah satu kos lantaran pemilik kos tahu bahwa sang perawat terlibat dalam penanganan Covid-19.
Beban perawat tampak sangat berat, terlebih bila kita melihat catatan tenaga kesehatan tepatnya perawat yang meninggal karena Covid-19. Menurut data di laman laporcovid19.org update tgl 17 Maret 2021, diantara 843 tenaga kesehatan yang gugur karena Covid-19, 264 diantaranya merupakan perawat.
Ucapan Hari Perawat Nasional
DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia membagikan surat edaran yang diperuntukkan bagi perawat di seluruh Indonesia, sebagai berikut:
Yang terhormat, cara Anda bersumpah untuk memelihara dunia dengan empati, kebaikan, dan kemanusiaan Anda melampaui semua pujian! Selamat Hari Perawat Nasional 2021!
Sayang, Anda menyalakan api harapan dalam kegelapan keputusasaan dan menerangi dunia kita dengan terang dan cinta. Selamat Hari Perawat Nasional 2021!
Meskipun kontribusi Anda layak untuk dirayakan, izinkan kami untuk menunjukkan rasa terima kasih kami atas layanan Anda pada acara khusus ini. Selamat Hari Perawat Nasional 2021!
Selamat Hari Perawat Nasional 2021! Senyuman baik Anda sudah cukup untuk menyembuhkan semua penyakit di dunia! Jadi selalu taruh senyum lebar di wajahmu!
Selamat Hari Perawat Nasional 2021 untuk semua perawat hebat di dunia! Dedikasi yang Anda tunjukkan terhadap pekerjaan Anda luar biasa dan patut dipuji. Semoga harimu menyenangkan!
Selamat Hari Perawat Nasional 2021 untuk perawat yang luar biasa! Terima kasih telah mengorbankan sebagian besar akhir pekan Anda pada pasien daripada pergi ke bioskop!
Saya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas kebaikan, empati, dan cinta tanpa akhir! Selamat Hari Perawat Nasional 2021!
Perawat memiliki jiwa kemanusiaan yang sejati. Selamat Hari Perawat Nasional 2021 untuk semua jiwa yang indah!
Perawatan bukanlah pekerjaan yang mudah dan mereka yang mendedikasikan seluruh hidupnya dalam profesi ini harus dihormati dan dirayakan! Selamat Hari Perawat Nasional 2021
Terima kasih banyak telah membawa harapan ke dunia tanpa harapan ini dan merawat masyarakat yang terinfeksi dengan cinta dan perhatian Anda. Selamat Hari Perawat Nasional 2021!
Perlu Dukungan Pemerintah
Sejenak mari kita sampaikan terimakasih kepada para perawat yang telah berjasa memberikan pelayanan kesehatan. Besar harapan pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap jasa para perawat. Perawat perlu diberikan perlindungan yang cukup ketika memberikan pelayanan kesehatan dimanapun, baik itu di faskes yang melayani Covid-19 maupun faskes yang bukan Covid-19.
Pemenuhan alat pelindung diri, vitamin, pengaturan jam kerja harus menjadi poin perhatian utama. Juga pemenuhan hak-hak sebagai imbalan jasa pelayanan tidak bisa dikesampingkan. Para pemangku jabatan, dinas kesehatan, perlu sesekali turun ke Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, untuk melihat apakah ‘peralatan perang’ yang dipunyai perawat sudah memadai. Atau justru sebaliknya, perawat memberikan pelayanan dengan perlindungan sekedarnya, terinfeksi, dan membawa virus ke rumah.
Ini tentu penting, karena bila kita tidak bisa melindungi perawat kita, lalu siapa lagi yang akan merawat pasien. Selamat Hari Perawat Nasional.
Oleh: dr. Sonny Fadli, M. Ked. Klin., SpOG
Simak tulisan Sonny di sini.