Haidiva.com-Para pencari kerja atau mahasiswa semester akhir biasanya mencari tempat magang sebagai tugas kuliah maupun pengalaman kerja. Kebutuhan itu kadang dimanfaatkan perusahaan nakal untuk mencari tenaga kerja murah bahkan tak dibayar.
Seperti yang tengah viral di twitter pekan terakhir Oktober ini. Anak magang salah satu startup pendidikan mengatakan bahwa ia dan rekannya hanya mendapat uang saku Rp 100 ribu per bulan. Melalui akun @SerikatMagang, ia bercerita beban kerja sama dengan pekerja fulltime di tempat tersebut.
“Hanya 30 persen orang posisi fulltime sedangkan sisanya parttime. Sementara sisanya partime dan hampir 3x lipatnya adalah anak magang dengan beban yang sama dan bayaran yang tentu saja tidak layak,” cuit @SerikatMagang.
Jadi, ada baiknya Kamu teliti dalam memilih tempat magang yang tepat. Dikutip dari laman resmi London School of Ecomomics and Political Science, berikut hal yang wajib kamu pastikan sebelum memilih tempat magang.
Baca juga: Daftar femtech startup dari Indonesia terbaik
Sektor pekerjaan
Kamu mungkin belum tahu di sektor mana ingin bekerja, dan itu tidak masalah. Lakukan riset ke berbagai sektor dan lihat mana yang paling menarik minat. Pemilihan sektor yang tepat akan mempengaruhi karir dan relasimu ke depan.
Bukan hanya apakah magang itu tepat untukmu, tetapi Kamu tepat untuk magang di tempat tersebut. Tidak ada gunanya menghabiskan berjam-jam untuk aplikasi jika Kamu seorang siswa tahun terakhir dan mereka hanya ingin mempekerjakan mahasiswa aktif. Jika Kamu memiliki kualifikasi yang sesuai, pastikan itu ada dalam surat lamaran magang.
Tanggung jawab spesifik
Pastikan Kamu membaca deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab yang akan Kamu pegang dengan hati-hati. Pekerjaan yang akan dilakukan dalam magang tentu akan dimasukkan pada CV Kamu. Jadi cobalah dan pilih sesuatu yang mencerminkan apa yang ingin Kamu lakukan setelah lulus.
Saat melihat tanggung jawab yang akan diberikan, pastikan Kamu tahu keterampilan seperti apa yang bisa dimasukkan ke CV. Akankah keterampilan ini membantu Anda menemukan pekerjaan yang Kamu harapkan dalam jangka panjang.
Baca juga: Daftar pertanyaan untuk kantor saat wawancara kerja, penting bagi job seeker
Uang saku
Beberapa lowongan magang tidak menyatakan berapa banyak yang akan mereka bayarkan untuk anak magang. Tapi kamu perlu tahu tempat magangmu sejatinya harus mematuhi undang-undang upah minimum bila mempekerjakan penuh waktu. Beberapa tempat mempekerjakan anak magang paruh waktu atau beban kerja yang ringan untuk menyiasati ini. Ada pula yang hanya memberikan uang saku tak sebesar gaji pegawai tetap.
Jika tidak yakin berapa bayaran magang, Kamu bisa bertanya pada tahap wawancara. Saat menanyakan tentang gaji, jangan langsung melakukannya. Biarkan wawancara itu berjalan, dan kemudian tanyakan dengan sopan di akhir wawancara.
Area kerja
Ini adalah sesuatu yang harus Kamu pertimbangkan pada beberapa tingkatan. Pertama, magang dapat memberi Kamu kesempatan untuk bekerja di tempat yang benar-benar baru, baik itu kota baru atau provinsi baru. Pastikan Kamu tahu di mana lokasinya dalam hal berapa lama perjalanan, transportasi, dan biaya perjalanan.
Ini untuk menghitung biaya yang mesti Kamu keluarkan saat magang. Pengalaman kerja memang penting. Jangan sampai magang justru membuat keuangan terseok-seok sementara hasilnya tak sepadan.
Baca juga: Fenomena perempuan pekerja lapangan, kamu harus tahu!
Lingkungan kerja
Sangat mudah untuk melupakan betapa pentingnya lingkungan tempat Anda akan bekerja. Kamu berpotensi berada di sana lima hari seminggu untuk menyelesaikan pekerjaan. Jadi pastikan bahwa perusahaan tersebut tampaknya memiliki suasana yang tepat untuk-mu.
Lihat situs web mereka dan coba cari tahu apakah mereka menawarkan peluang ekstra untuk berkembang bagi pekerja magang mereka. Kamu juga bisa mendapatkan kesan yang baik tentang orang-orang yang akan bekerja denganmu pada tahap wawancara.
Orang yang akan Kamu temui nanti adalah mentor yang mengajari pekerjaan impian. Alih-alih mengajarimu, jangan sampai mereka hanya melepasmu dan memberikan beban pekerjaan berat tanpa bimbingan. Informasi ini bisa didapatkan dengan bertanya pada mantan pemagang.
Kesempatan berjejaring
Ini terkait dengan tanggung jawab saat Kamu bekerja. Apakah Kamu akan bekerja sendiri, dibatasi hanya pada satu kantor, atau akankah Kamu mendapatkan kesempatan untuk bertemu orang-orang dari sekitar bisnis? Itu selalu baik untuk bertemu sebanyak mungkin orang di perusahaan. Kesempatan ini membantu untuk mendapatkan pekerjaan penuh waktu di sana atau perusahaan kompetitor dalam jangka panjang.
Baca juga: Sisi buruk MLM, pelajari agar tak merugi
Testimoni mantan
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah magang tepat untukmu adalah dengan melihat pengalaman pemagang sebelumnya atau mantan karyawan. Jadi Kamu akan mendapatkan ide bagus tentang apa yang akan dipelajari selama magang.
Lihat juga akun media sosial dan hashtag mereka. Komentar dari pelanggan perusahaan magang tersebut juga dapat digunakan menilai baik buruknya pelayanan yang diberikan.
Jadi, pastikan hal-hal di atas sudah Kamu lakukan sebelum memilih tempat magang yang tepat. Waktu dan tenagamu terlalu berharga untuk sekadar dihabiskan dengan belajar dari tempat yang salah.