Haidiva.com-Pandemi Covid-19 dirasakan berbagai pihak, tak terkecuali para pelaku fashion Surabaya. Tiga bulan terakhir, tak ada lagi gemerlap panggung fashion show di kota Pahlawan. Kerinduan akan fashion show sudah sampai ke titik jenuh. Tak habis akal, para desainer Surabaya menggelar fashion show dengan format baru. Sabtu kemarin (13/6), desainer Embran Nawawi bekerjasama dengan LaSalle College menggelar fashion show daring yang bertajuk Secret Garden.
“Secret Garden adalah sebuah perumpamaan kita melakukan sebuah aktifitas fashion di sebuah taman tersembunyi, karena kita tidak ingin menjadi perantara dalam penghantar virus corona,” jelas Embran.
Uniknya, fashion show daring ini menampilkan koleksi baju anak. Ada koleksi baju pesta anak berbahan songket Sumatra, dan juga koleksi baju ready to wear lengkap dengan maskernya. Selain Embran, ada juga desainer QIQO, dan Fiky Aisyah yang turut andil dalam gelaran ini.
Baca juga: Barang yang harus dibawa saat new normal
Embran menjelaskan, koleksi anak dipilih karena 1 juni lalu adalah hari anak internasional dan 23 Juli nanti adalah hari anak nasional, yang mana anak adalah konsentrasi terbesar dalam pandemi ini. Selain itu anak-anak adalah market fashion yang terus bertumbuh.
Meski dilakukan secara daring dan tanpa penonton, fashion show ini tetap dibuat secara sungguh-sungguh, ada model, make up, outfits, panggung, musik, lighting dan crew lainnya. Tentu saja fashion show ini tetap mengutamakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Secret Garden Fashion Show ditayangkan secara live melalui platform media sosial dan aplikasi meeting. Meski Secret Garden termasuk, gelaran fashion show daring perdana di Surabaya, jumlah penonton di sosial media cukup banyak dan tak kalah dengan fashion show konvensional. Embran Nawawi berharap gelaran Secret Garden ini bisa menjadi acuan bagi pelaku fashion lain. Embran juga ingin menunjukkan bahwa industri fashion Surabaya siap untuk menyambut fase new normal.