081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Penyebab Gemuk Setelah Menikah, Bukan Karena Bahagia

Penyebab Gemuk Setelah Menikah, Bukan Karena Bahagia

Haidiva.com-Orang yang telah menikah cenderung mengalami kenaikan berat badan. Banyak yang beralasan menggemuk karena telah bahagia, padahal bukan juga.

Dikutip dari Healthline, berikut hasil riset yang memaparkan penyebab pasangan menggemuk setelah menikah dan cara mengatasinya.

Tak perlu lagi menarik perhatian pasangan

Tak perlu lagi menarik perhatian pasangan (depositphotos)

Satu studi yang melacak bobot lebih dari 8.000 orang menemukan fakta bahwa rata-rata perempuan mengalami penambahan berat badan sebanyak 24 pound atau sekitar 11 kg setelah menikah. Laki-laki juga mengalami kenaikan berat badan, tetapi tidak terlalu berbeda jauh dibanding pasangannya.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hidup bersama meningkatkan risiko obesitas laki-laki dan perempuan. Peneliti menyimpulkan bahwa alasan pasangan menggemuk karena mereka kurang termotivasi untuk mempertahankan berat badan saat tidak perlu menarik pasangan.

Baca juga: Gaya hidup buruk milenial ini bisa sebabkan kanker

Jadi, jika pasanganmu bertambah gemuk, kemungkinan besar mereka mengira sudah cukup mendapatkan cinta dan perhatianmu.

Ketularan gaya hidup pasangan

Pola makan bisa menular ke pasangan (Depositphotos)

Penambahan berat badan itu menular. Dalam studi 8.000 orang yang disebutkan di atas, para peneliti mencatat bahwa beralih dari melajang atau berkencan, menjadi menikah atau tinggal bersama, secara positif menyebabkan kegemukan. Fenomena ini disebut dengan istilah “konkordansi”.

Sebuah penelitian menemukan bahwa jika satu orang dari pasangan yang sudah menikah menjadi gemuk, pasangan mereka memiliki peluang 37 persen lebih tinggi untuk menjadi gemuk juga. Sebagian besar penelitian tentang topik kenaikan berat badan pasangan setuju bahwa penyebabnya cukup sederhana: perilaku itu menular.
Saat tinggal dekat dengan orang lain dan menghabiskan waktu bersama dengannya, – Kamu cenderung makan hal yang sama, dan melakukan aktivitas yang sama. Biasanya, kebiasaan ini akan menyebabkan peningkatan berat badan dibandingkan penurunana.

Lebih jarang olahraga

Ayo mulai olahraga bersama (depositphotos)

Sembilan studi yang mengamati perilaku orang-orang di Eropa menemukan orang yang belum menikah cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Namun, penelitian juga menemukan orang yang sudah menikah lebih cenderung makan makanan yang lebih sehat.

Baca juga: Tips hadapi suami mokondo dan pemalas

Para peneliti menganalisis itu karena orang yang sudah menikah lebih tertib makan daripada lajang. Selain itu, laki-laku yang sudah menikah ternyata berolahraga lebih sedikit daripada jejaka karena merasa tak perlu memperhatikan penampilan.

Cara mengatasi kegemukan bersama

Sehat bersama itu menyenangkan (iStock)

Jika Kamu dan pasangan saling mencintai artinya harus menjaga kesehatan fisik dan mental satu sama lain. Ada beberapa cara pasangan dapat saling menjaga kesehatan salah satunya olahraga bersama.

Olahraga ringan bisa dimulai dengan berjalan-jalan setelah makan malam, dan berlanjut ke lari maraton bersama. Jika anak-anak mencegah Kalian meninggalkan rumah pada saat yang sama, cobalah video olahraga yang juga bisa dilakukan anak-anak.

Kurangi makan di luar karena tak memiliki kendali atas bahan apa yang masuk ke dalam makanan. Restoran adalah surga bagi lemak dan garam berlebih, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Pilih juga cemilan yang lebih sehat. Isi kulkas dengan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan sebagai pengganti keripik dan camilan tidak sehat lainnya. Jangan lupakan untuk berkunjung bersama.

Spread the love