Haidiva.com-Gelombang dukungan untuk Machfud Arifin dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya semakin menggeliat. Termasuk dari para perempuan wirausaha yang menamai diri mereka Permata, Perempuan Entrepreneur Surabaya Machfud Arifin.
“Kami harus tetap berdaya, apalagi di tengah pandemi. Kita harus melakukan dan menciptakan kreasi yang bernilai ekonomi. Kami para perempuan entrepreneur memimpikan pemerataan dan kemudahan aksebilitas usaha kami, maka dari itu kami siap mendukung Machfud Arifin sebagai penerus Tri Rismaharini” kata Ketua Komunitas Permata Etty Ariaty Soraya seperti yang disampaikan melalui siaran pers, 3 Agustus 2020.
Sebanyak 75 perempuan yang tergabung dalam Komunitas Permata berkumpul di Hotel Mercure dengan berdresscode putih, Senin kemarin. Komunitas Permata ini terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, guru dan dosen perempuan kreatif yang turut menopang ekonomi keluarga. Mereka menyambut kedatangan bakal calon walikota yang hadir bersama istri, Lita Machfud Arifin. Gemuruh suara yel-yel pun terdengar “Mbiyen Risma, saiki MA”.
Baca juga: Tri Rismaharini Jadi Wali Kota Paling Populer di 2019
“Kami yakin pada sosok MA, karena telah terbukti kredibilitasnya saat menjabat sebagai Kapolda Jatim. Penentu pendidikan perekonomian dan keamanan tentunya menjadi prioritas kami dalam memilih pemimpin Kota Surabaya kedepannya. Dan Bismillahirrahmanirrahim, kami Permata Surabaya memberikan dukungan penuh kepada Pak Machfud Arifin untuk Wali Kota Surabaya,” ujar Etty.
Deklarasi ini mendukung MA sebagai walikota di Pilwali pada 9 Desember 2020. Dalam deklarasi tersebut, Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengatakan pihaknya memberikan dorongan agar para entrepeneur perempuan terus berkontribusi untuk ekonomi keluarga. Ia mengatakan pengusaha perempuan juga bisa memberdayakan ekonomi warga lainnya.
“Saya akan permudah perizinan dan menempatkan pelaku ekonomi ini pada porsinya. Jangan ada investasi yang lari,” kata Machfud.
Mantan Kapolda Jatim ini juga menjelaskan potensi di Surabaya yang masih bisa menjadi peluang menjadi wadah bagi para entrepreneur. Ia berjanji akan bisa membenahi Pasar Tunjungan agar bisa menjadi ikon pasar bagi kelas menengah dan menjadi pusat UMKM dan pengusaha muda.
“Selain itu, di tepi sungai misalnya juga bisa digunakan sebagai tempat nongkrong kekinian. Tidak hanya sekedar menjadikan sungai bersih namun bila diberikan sedikit sentuhan maka di pinggiran sungai itu bisa didirikan cafe seperti layaknya di Singapura,” kata MA.
Ke depan, peran Lita Machfud Bersama Etty Soraya membina Komunitas Permata ini lebih maju, khususnya para perempuan untuk terjun dalam usaha. Istri MA, Lita mengatakan UMKM adalah ujung tombak ekonomi kerakyatan. Pelaku UMKM para perempuan tidak boleh ditinggal lari melainkan harus didampingi, dilatih, dibantu modal, hingga pemasaran.
“Harus ada event entrepeneur tahunan minimal berskala nasional di Surabaya,” kata Lita.
Baca juga: Digital jadi Peluang Bagi Pengusaha Perempuan
Salahsatu anggota Permata, Fera Hadriyanti mengaku sangat optimistis dengan pilihan calon walikota yang ia pilih. Ia membayangkan jika Surabaya di tangan MA maka akan lebih baik lagi, mulai dari penataan kotanya, pendidikan, hingga warganya yang makmur. Sebagai pengusaha food and baverage, Fera berharap agar para wirausaha baik kelas menengah,atas di Surabaya semakin dimudahkan.
“Kami sangat membutuhkan dukungan pemerintah,” ujar pemilik Agis Restaurant ini.
Pencoblosan dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya akan dilakukan pada 9 Desember 2020. Sejumlah nama yang beredar di Pilwali Surabaya, baru MA dipastikan yang akan maju dengan dukungan 8 partai politik. Sedangkan partai petahana, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berhasil mendudukan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya, sampai saat ini belum menetapkan calon.**