081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Meriahnya Youth Moslem Fashion Style Pertama Di Jawa Timur

Meriahnya Youth Moslem Fashion Style Pertama Di Jawa Timur

Haidiva.com-Industri Fashion yang sempat terpuruk di tahun kemarin oleh Covid 19 tidak membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur patah arang. Berbagai pameran digelar untuk memeriahkan kembali ekonomi kreatif di Jawa Timur. Salah satunya Youth Moslem Fashion Style yang digelar kali pertama di Jawa Timur.

“Industri kreatif dalam bidang fashion di Jawa timur mencakup banyak lini seperti baju seragam, baju etnik, baju ready to wear, baju anak, baju muslim, hingga baju muslim untuk generasi muda,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto S.Kar MM melalui release yang diterima oleh Haidiva, 31 Mei 2021.

Inisiatif Pemprov Jatim

Acara ini digelar oleh Unit Pelaksanaan Teknis Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian Disbudpar Jatim yang dipimpin Efie Widjajanti dan bekerja sama dengan pemerhati fashion Embran Nawawi dan Agoeng Soediro Poetra.

Baca juga: Batik Bordir Aksesoris Fair Bangkitkan Ekonomi UMKM di Jatim

Embran mengatakan YMFS 2021 ini diperuntukan bagi generasi Z dan Alfa Muslim sebagai pelaku dan peminat fashion. Mereka berkumpul dan bertransaksi terhdap kebutuhan atas busana muslim dengan harga dan selera mereka.

“Untuk pertama kalinya dunia fashion Anak muda diberi wadah untuk bisa salin berinteraksi dalam memamahami trend dan Industri fashion dari kacamata mereka sendiri,” ujar Embran.

Ajang bertemu para pecinta fashion muslim Jawa Timur

Pagelaran YMFS pertama ini dimeriahkan dengan karya beberapa designer, sekolah fashion hingga retail yang ada di Jawa Timur. Sebut saja Andy Sugix dari IFC Malang, Lita Berlianti dari APPMI JATIM, Aldre dari IFC Surabaya, ARVA School of Fashion, SMK 3 Malang jurusan tata busana dan Mandja by Ivan Gunawan.

Baca juga: Pertama Dihelat di Surabaya, 5 Fakta MUFFEST Tahun ini!

ke Enam designer ini menampilkan karya busana muslim pria dan wanita terbaik dan terjangkau untuk para generasi muda Jawa Timur. Pagelaran YMFS yang dilaksanakan hybrid melalui panggung fashion dengan limit tamu serta melalui streaming YouTube dan ZOOM meeting KOMINFO JATIM dilaksanakan di Taman Krida Budaya Jawa Timur untuk dapat dinikmati oleh seluruh mahasiswa dan siswa fashion seluruh Jatim.

Program berkelanjutan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto berharap tahun yang akan datang akan melibatkan lebih banyak para designer muda dari Jawa Timur. Acara ini juga diharapkan melibatkan komunitas-komunitas anak muda untuk berkumpul 2 hingga 3 hari menikmati dan bertransaksi fashion di dunia mereka sendiri.

“Kami memfasilitasi melalui industri kreatif hingga bisa meningkatkan perekonomian Jatim dari dalam dahulu, yqng nantinya akan berkembang hingga ekspor,” ujar Sinarto.

Baca juga: Karya Unik Andy Sugix, Busana Konsep Unisex yang Ikonik

Dua pasar fashion Jawa Timur

Embran Nawawi mengatakan Jawa Timur mempunyai dua wadah berkumpulnya peminat dan pelaku fashion yang difasilitasi pemerintah. Kedua itu adalah EAST JAVA FASHION HARMONY di setiap November dan YOUTH MOSLEM FASHION STYLE yang akan selalu digelar menjelang ramadhan setiap tahunnya.

“Saya yakin pertumbuhan fashion di Jatim akan merata dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kualitas designer muda sebagai ekosistem ekonomi kreatif,” ujar desainer yang juga dosen ini.

Spread the love