081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Macan Ternak TK Petra 10, Kulineran Bikin Makin Kompak

Macan Ternak TK Petra 10, Kulineran Bikin Makin Kompak

Haidiva.com –  Sebutan Macan Ternak tentu tak asing lagi di telinga. Macan Ternak merupakan istilah dari Mama-Mama Cantik Antar Anak. Tentu mereka ini sering dijumpai di sekitar lingkungan sekolah, salah satunya mama-mama cantik di TK Petra 10 Surabaya.

Berawal dari menunggu anak sekolah, mereka pun membuat sebuah perkumpulan yang positif tentu tak lepas dengan bahasan seputar anak. Bahkan para mama ini memiliki sebutan grup Mama Garang, yang beranggotakan mama-mama dari TK A dan TK B.

Nella Kartika Sari, Koordinir Mama Garang, mengatakan jika kegiatan mereka pun bukan tanpa tujuan. Meski setiap hari hampir selalu bertemu, namun mereka memiliki agenda khusus seperti kulineran yang membuat semakin kompak.

Nella Kartika Sari (batik merah) bersama Mama Garang TK Petra 10 Surabaya

“Awalnya kita kan ketemu di sekolah, karena sering ketemu dan menunggu jemputan anak. Kita akhirnya bikin grup, tentu dengan tujuan yang positif, kegiatan-kegiatannya juga positif,” ucap Nella saat ditemui, Jumat 3 Maret 2023.

“Bahasan yang paling sering tentu soal anak, gimana mereka di sekolah. Mulai dari tugas, belajarnya seperti apa, isu-isu parenting kita juga biasanya bahas. Nah agar makin kompak, kita agendakan selalu kulineran tiap bulan, 1-2 kali. Ya.. kaya kegiatan sekarang ini,” tambah perempuan lulusan Program Studi Kebidanan Unair Surabaya.

Dipersatukan Lewat Makanan

Mama TK Petra 10 Surabaya, makin kompak dipersatukan lewat makanan

Menurut Nella, makanan mampu membuat suasana semakin cair. Maka dari itu agenda khusus seperti kulineran ini bisa makin mempererat silaturahmi antar mama.

“Makanan itu bisa bikin cair suasana. Awalnya acara makan-makan ini cuma selingan, eh ternyata malah ditunggu, dan ternyata bisa bikin kita makin kompak,” ungkapnya.

Sulap Ruang Tunggu jadi Tempat Kulineran

Ruang tunggu jemputan disulap jadi ruang prasmanan

Agenda kulineran biasanya menjujuki dari resto ke resto, cafe, atau mall. Namun nyatanya, para mama ini juga kerap melakukan aktifitas tersebut di sekolah sambil menunggu anak. Mereka membawa makanan masing-masing dari rumah, dan menyulap ruang tunggu jemputan jadi tempat kulineran.

“Nggak harus ke mall atau ke resto, cafe. Tapi di sekolah juga biasa kita lakukan, kaya sekarang ini. Kita izin dulu sama pihak sekolah, pokoknya agenda kulineran ini emang wajib buat kita,” tuturnya.

Sepakati Bawa Makanan dari Rumah

Mama Garang TK Petra 10 Surabaya juga berbagi untuk staf di lingkungan sekolah

Ibu dari tiga anak ini menjelaskan jika agenda kulineran di lakukan di sekolah, maka para Macan Ternak Mama Garang ini kompak untuk membawa makanan masing-masing dari rumah. Seperti kala itu, ada mama yang membawa sayur lodeh, ikan asin, kerupuk, gorengan, dll.

“Kita sepakati bawa dari rumah, jadi nanti dijadikan satu. Kita nggak ada uang kas. Pokoknya seikhlasnya kita bawa makanan masing-masing, terus kita makan bareng-bareng disini,” tutur Nella.

Makin Kompak, Mama Garang Tentukan Dresscode

Dresscode batik jadi pilihan Mama Garang TK Petra 10 Surabaya

Ketika kumpul-kumpul, dresscode punmenjadi hal yang tak kalah penting. Hal itu juga dilakukan oleh para Mama Garang TK Petra 10 Surabaya ini.

Nella mengungkapkan jika dresscode ini memang kerap kali ditentukan bebarengan dengan agenda kulineran. Namun menurutnya dresscode yang disepakati pun tidak memberatkan.

“Kalau soal dresscode kita emang kadang bikin, kadang kan juga buat dokumentasi biar lebih bagus, kita juga makin kompak. Tapi tetap yang harus diingat jangan sampai memberatkan. Misalnya kita sekarang pakai dresscode batik, kan kalau batik pasti semua punya,” ucap perempuan yang juga seorang pengusaha tersebut.

Isu Parenting Jadi Bahasan Utama

Bahasan parenting tetap jadi topik utama jika bertemu

Tentu peran orang tua sangat penting dalam mendukung kesuksesan anak yang sekaligus sebuah tanggung jawab. Maka dari itu dengan adanya kumpulan Mama Garang ini, diharapkan bisa mendukung tumbuh kembang anak di sekolah semakin baik.

Seperti masalah perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, menjadi topik bahasan yang selalu dibicarakan para Mama Garang, ggar si kecil tidak menjadi pelaku dan korban bullying.

“Kita adakan perkumpulan ini dengan tujuan positif. Harapannya yang utama tentu anak-anak ini perkembangannya semakin baik. Kalau kita kompak, kita guyub, pasti anak-anak ini juga ikut rukun. Kita kasih contoh yang baik,” ujarnya.

“Kita arahkan anak-anak kita dengan hal-hal positif. Seperti tidak membully teman, karena masalah ini sangat rentan di lingkungan sekolah. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus lebih peduli,” pungkas Nella.

Spread the love