081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Lima Perusahaan Hiburan K-Pop Terbesar di Korea

Lima Perusahaan Hiburan K-Pop Terbesar di Korea

Haidiva.com-K-Pop menjadi industri hiburan yang kian membesar hai demi hari. Tak hanya menguasai Asia, bahkan dunia. Selain itu, perusahaan K-Pop mendapatkan keuntungan tinggi dan ikut menyumbangkan pendapatan besar bagi Korea Selatan. Mereka mulai berekspansi ke luar negeri untuk mendapatkan idola dari negara lain.

Dikutip dari soulz.com, berikut lima perusahaan hiburan K-Pop terbesar di Korea Selatan. Perhitungan pada pendapatan yang dihasilkan, jumlah penggemar, dan potensi masa depan.

1. Big Hit Entertainment

Lima Perusahaan Hiburan K-Pop Terbesar di Korea
BTS, Idol K-Pop paling ternama

Big Hit Entertainment memang hanya punya satu grup idola tapi paling berjaya sepanjang era K-Pop hingga saat ini, yaitu BTS. Mulai debut 2013, BTS telah menumbang USD 4 miliar atau sekitar Rp 56 triliun bagi perekonomian Korea Selatan hingga saat ini. Grup idola ini diprediksi akan menghasilkan USD 40 miliar untuk satu dekade berikutnya.

Baca juga: BTS, Idol K-Pop Cetak Sejarah

BTS terhubung dengan penggemarnya bernama Army. Big Hit Entertainment mempunyai 45 juta pelanggan di YouTube dan terus tumbuh. Saat melantai, Big Hit berhasil mengumpulkan USD 1 miliar dan berhasil mengapitalisasi modal tersebut menjadi USD 4 miliar yang menyebabkan menduduki peringkat nomor 1 di Korea Selatan.

Rencana bisnis ke depan Big Hit Entertainment adalah dengan mengakuisisi Pledis Entertainment yang memiliki SEVENTEEN dan NU’EST. Perusahaan ini juga mendirikan platfor online beNX dan penerbit konte beOrigin. beNX meluncurkan dua aplikasi bernama Weverse dan Weply. Weverse adalah aplikasi komunitas yang menawarkan penggemar untuk berinteraksi satu sama lain dari seluruh dunia. Weply adalah aplikasi e-commerce, aplikasi ini memungkinkan penggemar membeli merchandise dan tiket dari smartphone mereka

2. JYP Entertainment

Lima Perusahaan Hiburan K-Pop Terbesar di Korea
Twice, Idol Group dari JYP Entertainment

Perusahaan ini didirikan 1997 oleh penyanyi ternama JY Park. Mereka mempunyai 18,5 juta subcriber di Youtube ditambah dengan 22 juta followers TWICE, salah satu girlband, di Twitter dan Instagram. Ini belum termasuk penggemar dari artis asuhan mereka yang lain.

Baca juga: Aturan JYP, SM, dan YG terkait Artisnya yang Pacaran

JYP mempunyai kapitalisasi modal sebesar USD 1 miliar. Artis mereka menjadi nomor satu di Jepang. Ke depan, JYP Entertainment ingin merambah pasar global dengan melakukan audisi untuk calon idol dari negara lain. Perusahaan ini juga sedang mengembangkan Beyond Live, yang merupakan penyelenggara konser virtual.

Beyond Live menggunakan teknologi AR dan memungkinkan artis real-time untuk berinteraksi dengan penonton. TWICE sudah mengadakan konser online berbayar di Beyond Live.

3. SM Entertainment

Red Velvet, artis bimbingan SM Entertainment

Bila JYP Entertainment menguasai pasar Jepang, artis SM Entertainment menguasai pasar Cina. Meski Super Junior dan Girl Generations adalah K-pop paling top generasi kedua, Red Velvet lah yang paling menyumbangkan pendapatan di SM untuk saat ini. Baru-baru ini, SM mendapatan suntikan modal dari Naver sebesar USD 83 juta.

Baca juga: Fakta Di Balik Industri K-Pop

Karena tekanan dari pemegang saham, SM Entertainment telah bertindak lebih seperti perusahaan teknologi daripada perusahaan musik. Mereka memiliki banyak anak perusahaan yang membuat aplikasi yang membantu menjembatani komunikasi antara penggemar dan artis. Fokus mereka sekarang adalah pada penciptaan budaya, perluasan budaya, dan ekspor budaya.

Oleh karena itu, mereka akan bermitra dengan artis mereka sehingga branding mereka dapat digunakan dalam berbagai jenis bisnis, tidak hanya musik. Bahkan, mereka juga memperluas bisnis tak hanya di dunia hiburan tetapi juga agensi olah raga dan model.

4. YG Entertainment

BlackPink

YG Entertainment kembali meroket setelah bisa mengatasi skandal Seungri yang menggegerkan industri K-Pop tahun lalu. Kasus Seungri memang membuka skandal YG lain seperti narkoba dan layanan seks untuk investor asing di tahun 2016.

Baca juga: Seungri dan Skandal K-Pop di Tahun 2019

YG Entertainment pernah menjadi nomor satu di masa lalu, tapi saat ini mesti puas di urutan keempat. Sama seperti SM, mereka juga mendapatkan suntikan modal dari Naver sebesar USD 90 juta. Strategi tahun 2020, YG Entertainment fokus pada BlackPink namun masih banyak idol berbakat dan menarik lain dari perusahaan ini.

5. Stone Music Entertainment

IZ*ONE

Stone Music Entertainment ini merupakan bawahan CJ Entertainment yang menguasai industri layar lebar dan layar kaca Korea Selatan. Agensi ini tak hanya mengelola idol tetapi juga perusahaan rekaman dan produksi musik. Lini bisnis mereka didukung juga oleh super holding CJ Group yang mempunyai banyak produk kebutuhan sehari-hari. Karena itulah, artis-artis mereka seperti IZ*ONE, and Fromis_9 laris manis menjadi brand ambassador untuk produk-produk CJ Group.

Spread the love