Kisah Ratu Jeounghui yang Mirip di Under The Queen’s Umbrella

Haidiva.com-Drama Korea Under The Queen’s Umbrella adalah kisah fiksi meski mengambil seting era Joseon. Meski demikian, banyak yang menduga kisahnya terinspirasi dari Ratu Jeonghui, ibu suri yang menjadi wali raja saat anak dan cucunya bertahta.

Under The Queen’s Umbrella bercerita tentang ratu yang melindungi posisi anak-anaknya setelah putra sulungnya meninggal. Berbeda dengan anak pertamanya yang putra mahkota, keempat putra Hwaryeong susah diatur. Padahal, selir-selir ingin menjadikan anaknya sebagai putra mahkota setelah anak sulung Hwaryeong meninggal.

Sementara Ratu Jeonghui adalah istri Raja Sejo yang merupakan anak dari perdana menteri. Ia dikenal kuat dan tegas saat menjadi mendapingi suaminya maupun ketika menjadi wali bagi raja yang baru. Dikutip dari berbagai sumber, inilah beberapa kemiripan dari Ratu Jeonghui dan Hwaryeong.

Anak pertama yang juga putra mahkota, meninggal

Ratu Jeonghui dan Ratu Hwaryeong sama-sama memiliki anak pertama yang meninggal sebelum bertahta. Anak Ratu Jeonghui bernama Putra Mahkota Uigyeong. Anak dari putra mahkota ini kelak menjadi raja bernama Seongjong dari Joseon. Jeonghui menjadi wali juga bagi cucunya bersama Ratu Inseo yang suaminya tak pernah menjadi raja.

Baca juga: Drama korea yang menceritakan kisah Ratu Inseo

Sementara Ratu Hwaryeong (Kim Hyesoo) punya putra mahkota (Bae Inhyuk) yang meninggal karena sakit misterius. Putra mahkota ini mempunyai anak laki-laki yang diperankan oleh Seo Woojin. Jika kelak cucunya ini menjadi raja setelah pamannya meninggal, berarti kisah dua ratu ini semakin mirip.

Anak kedua jadi raja

Anak kedua dari Ratu Jeonghui adalah Raja Yejong dari Joseon. Karena menderita penyakit fisik, Ratu Jeonghui lah yang menjadi wali dan semua keputusan berada di tangannya. Anak kedua Ratu Jeonghui memang tak setangguh anak kedua Hwaryeong.

Sedangkan Ratu Hwaryeong mempunyai sisa empat anak setelah putra mahkota meninggal. Pangerang Agung Seongnam (Moon Sangmin), anak kedua ratu yang diprediksi menjadi pengganti kakaknya. Terbukti dengan poster promosi yang menggambarkan Ratu Hwaryeong sedang memayungi sesosok anak. Anak tersebut adalah aktor cilik yang memerankan Seongnam kecil. Di episode 11, Pangeran Seongnam terpilih menjadi putera mahkota.

Suaminya bukan putra mahkota yang sebenarnya

Raja Sejo, suami Jeonghui, bukanlah putra mahkota yang sebenarnya. Ia merebut kekuasaan keponakannya, Raja Danjong yang berusia 12 tahun. Kakaknya, Raja Munjong meninggal saat anaknya masih kecil. Namun demikian, Raja Sejo dikenal cerdas dan pemimpin militer yang terampil.

Baca juga: Tokoh nyata di drama Korea Mr. Queen

Sedangkan Raja Yiho (Choi Wonyoung), suami Hwaryeong, adalah anak dari selir yang menggantikan Putra Mahkota Taein. Setelah putra mahkota yang asli meninggal, dibuatlah kompetisi memilih putra mahkota yang baru. Raja Yiho sewaktu muda dikenal cerdas dan jago bela diri, karena itulah ia terpilih.

Sama-sama ratu yang cerdas dan prorakyat

Ratu Jeonghui dan Ratu Hwaryeong sama-sama dikenal cerdas. Keduanya sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan anak-anaknya. Bahkan, keduanya juga dikenal sebagai pelindung bagi rakyat.

Ratu Jeonghui memberikan hak pada petani yang tak punya sawah untuk menanam ladang-ladang milik kerajaan dan bangsawan. Hasilnya dibagi secara adil dengan porsi untuk petani lebih banyak.

Sedangkan Hwaryeong dalam beberapa adegan terlihat melindungi kelompok rentan. Ia mendirikan rumah singgah untuk korban perkosaan dan tak segan menghukum bangsawan yang merampas hak kelompok miskin.