081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Gempa Bumi Saat di Dalam Mobil, Ini yang Bisa Dilakukan

Gempa Bumi Saat di Dalam Mobil, Ini yang Bisa Dilakukan

Haidiva.com-Saat terjadi bencana alam seperti gempa, risiko dan kerusakannya dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, di dalam gedung, bahkan saat tengah berkendara di dalam mobil. Saat berada dalam mobil, ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika terjadi gempa bumi.

Bencana gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR) di Cianjur pada Senin 21 November 2022  telah menghancurkan beberapa bangunan hingga kendaraan. Bahkan, beberapa wilayah di sekitar Bandung, Jawa Barat, sampai Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) merasakan guncangan yang cukup kencang.

Berdasarkan siaran pers Duitpintar.com , ini tindakan atau antisipasi yang dapat dilakukan jika Anda berada dalam kendaraan pribadi di tengah musibah gempa.

Perhatikan Lingkungan Sekitar

Risiko terjebak di mobil bisa terjadi saat sedang mengemudi. Seringkali getaran yang dihasilkan saat gempa bumi tidak terasa bersamaan dengan getaran mesin dan laju kendaraan.

Baca juga: Bersiap dengan tas siaga bencana

Untuk mengetahui gejala atau datangnya gempa bumi, Kamu dapat memperhatikan lingkungan sekitar dengan melihat orang-orang yang menyelamatkan diri ke luar ruangan atau kendaraannya. Jika melihat gejala tersebut, maka wajib mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi.

Saat menyelamatkan diri, jangan panik, tetapi tetap berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi. Misalnya, jika kendaraan terparkir di basement saat gempa bumi berlangsung, maka Kamu harus langsung bergegas meninggalkannya dan menjalani evakuasi diri keluar dari tempat itu.

Jika tidak sempat melakukannya, maka segera cari tempat berlindung. Sebab, jika Kamu masih memilih tetap berada di kabin mobil dan terjebak di dalamnya, bisa menyebabkan tertimpa reruntuhan bangunan.

Segera Menyelamatkan Diri Keluar Mobil

Langkah lainnya yang bisa Kamu lakukan jika sedang berkendara dengan kecepatan minimal 20 kilometer per jam dan terjadi gempa bumi, segera mencari tempat terbuka yang dirasa aman. Sementara itu, jika tetap memilih berada di dalam kabin, bisa membuat Kamu terjebak di mobil saat gempa bumi.

Baca juga: Waktu yang tepat keluarkan dana darurat, kapan?

Usahakan mencari tempat terbuka yang jauh dari bangunan yang rentan ambruk dan roboh jembatan, jembatan penyeberangan orang (JPO), tiang listrik, lampu lalu lintas, baliho  Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) hingga pohon. Lain halnya jika Kamu terjebak dalam mobil di tengah kemacetan, segera matikan mesin. Setelah itu, segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Ganti Rugi Lewat Asuransi

Tak hanya fokus melindungi diri sendiri saja, tentu saja kendaraan yang dimiliki harus diberikan proteksi terbaik dengan asuransi. Seperti diketahui, memiliki asuransi mobil akan membantu pemilik kendaraan terhindar dari membengkaknya biaya perbaikan akibat bencana alam.

Hadirnya bencana alam tidak bisa prediksi kapan dan sebesar apa risiko kerusakan yang bisa ditimbulkan, terutama untuk kendaraan kesayangan. Untuk itu, Kamu bisa menambah jaminan perluasan.

Seperti dituliskan dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI), risiko bencana seperti banjir, gempa bumi, longsor sampai gunung meletus merupakan jaminan perluasan dari asuransi kendaraan. Untuk mendapatkan seluruh benefit itu, Kamu harus menambah jaminan perluasan atau SRCC asuransi.

Spread the love