081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Ketahui Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)

Ketahui Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)

Haidiva.com-Tanggal 9 Desember adalah Hari Anti Korupsi Sedunia. Sebagai perempuan, kita bisa bergabung dalam upaya pemberantasan korupsi di tanah air. Salah satunya lewat Gerakan ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ alias SPAK.

Dikutip dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Gerakan ini diluncurkan pada 22 April 2014. Peluncuran SPAK dikemas dalam bentuk talkshow dan bedah buku. Narasumbernya adalah Ibu Meuthia Hatta, Dian Kartika Sari (Sekjen KPI), Ibu Yuyun dari NTB (perempuan yang berani mengatakan tidak pada praktek korupsi dalam pekerjaannya), Busyro Muqoddas (pimpinan KPK saat itu).

Secara umum program ini terdiri dari dua kegiatan: pertama adalah pelatihan untuk fasilitator atau para calon agen SPAK. Kedua, penyebaran pengetahuan anti korupsi (sosialisasi) yang dilakukan oleh para agen.

Lalu kenapa sih gerakan SPAK menyasar perempuan? Alasannya ternyata karena perempuan memiliki kekuatan dan cara yang khas untuk melawan, melindungi keluarga dan lingkungan yang dikasihi dari hal-hal buruk yang mengancam kehidupan.

Baca juga: Mengenal Ursula Van Der Leyer, perempuan terkuat di dunia

Sebagai perempuan, kita bisa mencegah perilaku korupsi mulai dari lingkup terkecil. Misalnya mengajarkan anak-anak untuk tidak menyontek. Kita tak lagi memberi uang rokok saat menerima pelayanan publik hingga mendukung suami untuk jujur di tempat kerja.

Di Jawa Timur sendiri, agen SPAK sudah ada di 15 kota/kabupaten. Wilayah-wilayah tersebut seperti:  Kota Surabaya; Kabupaten Bangkalan; Kabupaten Bojonegoro; Kabupaten Jember; Kabupaten Jombang; Kabupaten Kediri; Kota Malang; Kota Mojokerto; Kabupaten Pasuruan; Kabupaten Sampang; Kabupaten Sidoardjo; Kabupaten Situbondo;  Kabupaten Tuban. Kabupaten Probolinggo.

Diva, yuk gabung di upaya pencegahan korupsi. Dukung Indonesia lebih bersih dari diri sendiri. (ndr)

Spread the love