Haidiva.com– Belum selesai pandemi karena virus Covid-19 varian omicron, telah hadir yang baru bernama deltacron. Varian gabungan antara delta dan omicron ini mulai bermunculan di Eropa. Jadi, kamu perlu tahu gejalanya.
Dikutip dari Express, varian Covid Deltacron menggabungkan protein spike varian Omicron dengan tubuh varian Delta. Ada kekhawatiran bila varian ini sekuat delta dan penyebaranya secepat omicron. Namun sampai saat ini, jumlah pasien yang terkena masih sedikit.
Mengingat ini adalah gabungan, perhatikan gejala dua varian tersebut. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merilis delapan gejala varian Delta yang harus diperhatikan. Gejala tersebut adalah demam dan kedinginan, sakit tenggorokan atau batuk, kelelahan, sakit kepala, mual, kehilangan indera penciuman, dan kehilangan indera perasa.
Baca juga: Cara bangkitkan hormon bahagia, meningkatkan imun tubuh
Sedangkan omicron, menurut Zoe COVID Symptom Study, terdapat 14 gejala. Efek omicron biasanya pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, sakit tenggorokan, batuk terus-menerus, suara serak, menggigil, demam, pusing, kabut otak, nyeri otot, kehilangan penciuman, dan sakit dada.
Untuk mencegah terkena deltacorn, solusinya adalah tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Pastikan tetap mengonsumsi makanan bernutrisi, rajin olah raga, serta cukup istirahat untuk memperbaiki imun tubuh.