081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Kebijakan Pemerintah, Vaksin Dua Lansia Gratis Anak Muda

Kebijakan Pemerintah, Vaksin Dua Lansia Gratis Anak Muda

Haidiva.com-Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan dua gratis satu terkait suntikan vaksin COVID-19. Masyarakat atau anak muda berusia minimal 18 tahun yang mendampingi dua orang lanjut usia (lansia) vaksinasi.

“Kami membuat kebijakan, satu usia muda di atas 18 tahun membawa dua lansia dia dapat bonus suntik vaksin COVID-19,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam acara daring Dialog Produktif Rabu Utama bertajuk “Partisipasi Lansia, Tugas Bersama” yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Dikutip dari Kantor Berita Antaranews.com, kebijakan pemerintah ini bertujuan untuk mempercepat cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia.

Vaksinasi lansia masih lambat

Kebijakan Pemerintah, Vaksin Dua Lansia Gratis Anak Muda (istimewa)

Dirjend P2p Maxi melaporkan proses percepatan vaksinasi lansia tahap dua masih relatif lambat. Dari target 21,6 juta jiwa lansia, hingga saat ini baru sekitar 1,5 juta peserta yang telah divaksin. Selain itu, lansia yang telah divaksinasi COVID-19 masih terkonsentrasi di beberapa kota besar di Indonesia.

“Misalnya, di Jakarta Pusat sudah 80-an persen dari sasaran, Kota Surakarta 50-an persen, Surabaya mendekati 50 persen, Kepulauan Riau mendekati 50an persen,” kata Maxi.

Sedangkan di 466 kota/kabupaten lainnya, kata Maxi, angka kepesertaan lansia masih di bawah 25 persen dari total populasi daerah. Ia mengimbau pemerintah daerah untuk mengoptimalkan vaksinasi bagi lansia agar angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 terutama bagi kelompok lansia dapat ditekan.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo

Kurang akses untuk lansia

Kebijakan Pemerintah, Vaksin Dua Lansia Gratis Anak Muda (Healthcare)

Para lansia menghadapi hambatan dalam mengakses pelayanan vaksinasi. Di antaranya kesulitan memahami teknologi informasi (TI) hingga mereka kesulitan mengakses transportasi.

“Mau datang ke sentra vaksinasi, anaknya sedang sibuk kerja sehingga tidak diantar. Ada juga masalah ekonomi, dia tidak ada ongkos transportasi,” kata Maxi.

Vaksinasi lansia mesti daftar dulu

Wakil Presiden Ma’ruf Amin divaksin Covid-19. Wapres termasuk kelompok lansia (Dok. Setwapres)

Vaksinasi untuk lansia bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, vaksinasi diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat, seperti Puskesmas, rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Para lansia dapat mendaftar ke website Kementerian Kesehatan www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.

Dalam website tersebut tersedia tautan yang dapat diakses oleh para lansia. Mereka mesti menjawab sejumlah pertanyaan dengan bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat. Setelah peserta mengisi data di website tersebut, maka seluruh data peserta akan masuk ke dinas kesehatan provinsi masing-masing. Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal dan lokasi pelaksanaan vaksinasi bagi lansia.

Baca juga: Arab Saudi: Vaksin COVID-19 Wajib untuk Jemaah Haji

Vaksinasi di sentra layanan bersama BUMN Surabaya

Sentra Vaksinasi BUMN di Surabaya siap layani warga Jawa Timur (Antaranews.com)

Pilihan kedua melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. Misalnya lansia dapat datang ke sentra layanan BUMN Surabata.

Bagi lansia di Jawa Timur, keluargamu dapat mendapatkan vaksin Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang berlokasi di Kompleks Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur. Sentra ini khusus melayani vaksinasi bagi lansia dan pekerja layanan publik akan dibuka di Jawa Timur.

Menurut data BPS di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas. Kota Surabaya sendiri menyumbang sekitar 265 ribu lansia. Sementara itu di Kota Surabaya dan sekitarnya terdapat 27 perusahaan BUMN yang dijamin semua pekerja layanan publik BUMN akan mendapatkan vaksinasi.

Spread the love