081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Istimewanya Seorang Perempuan Kuat

Istimewanya Seorang Perempuan Kuat

Haidiva.com-Perempuan diidentikkan dengan sikapnya yang lemah, cengeng, sensitif, maunya menang sendiri, apa lagi? Banyak yang menganggap perempuan itu tidak bisa berdiri sendiri alias selalu membutuhkan orang lain. Bahkan tak sedikit para perempuan yang menerima saja stigma tersebut. Padahal tak semua perempuan tidak mampu berdiri di atas kakinya sendiri.

Ada banyak perempuan yang bisa melewati setiap harinya tanpa bergantung pada orang lain. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah perempuan tersebut memiliki kepercayaan atas dirinya sendiri. Menjadi seorang perempuan kuat bukan berarti menolak meminta atau memperoleh bantuan. Bukan juga berarti harus mengerjakan segala hal yang dilakukan semuanya sendiri.

Menjadi strong women yang dimaksud yaitu memiliki rasa percaya diri atas dirinya, berani dan memiliki optimis tinggi bisa menjalani dan memecahkan segala masalah yang ada di hidupnya tanpa selalu bergantung dengan orang lain.

Strong women atau para perempuan kuat sangatlah istimewa. Mereka bisa menjalani kehidupannya dengan lebih tenang meskipun sebenarnya ada banyak masalah. Strong women bukan berarti tidak pernah merasa sakit tetapi mereka mampu mengatasi dengan caranya sendiri.

Segala hal yang menjadi takdir kita mesti dijalani dan pasti ada solusi. Orang yang tidak memiliki masalah adalah orang yang tak hidup. Jadi, label perempuan lemah tidak selamanya berlaku. Masih banyak perempuan kuat yang mampu menjalani kehidupannya meskipun diterpa banyak masalah.

Kehilangan Seseorang yang Disayangi

Ada sebagian perempuan yang merasa tidak berdaya atas dirinya terutama ketika kehilangan seseorang yang sangat disayanginya, seperti kekasih. Keadaan  ini seringkali membuat perempuan merasa sangat terpuruk bahkan hingga membuat sedih berkepanjangan.

Sebagai perempuan kuat sebaiknya jangan melakukan hal tersebut. Sedih boleh, menangis boleh namun jangan sampai terpuruk. Ingatlah, ketika kehilangan seseorang yang menurut kita ia adalah yang terbaik, Tuhan pasti menggantinya dengan yang lebih baik. Apalagi jika orang yang sudah membuat kecewa, itu sudah tidak pantas untuk diperjuangkan.

Janganlah menjadi perempuan yang lemah hanya karena ditinggalkan oleh seorang laki-laki. Rasanya memang sangat sakit dan menyembuhkan patah hati tidak semudah mengatakan. Namun, jika hubungan tersebut dipaksakan terus berlanjut maka yang terjadi adalah rasa sakitnya berkepanjangan. Berpisah adalah kesempatan untuk tidak terlalu lama dengan orang yang salah.

Jadi, ikhlaskan saja jika memang sudah tidak bisa bersama. Apa gunanya berjuang jika hanya sepihak saja. Di dalam menjalin hubungan, perjuangan itu dilakukan oleh dua orang. Serahkan saja semua kepada Tuhan. Hal terpenting adalah kita sudah berusaha dan berdoa. Masalah bagaimana nanti akhirnya, waktu akan memberi jawaban.

Menjadi Ibu yang Strong

Banyak sekali konteks dari perempuan tangguh ini. Salah satu sosok strong woman yang sudah tidak asing lagi adalah seorang ibu. Begitu kuatnya ibu merawat anaknya mulai dari kecil hingga besar. Profesi yang dilakukan oleh ibu di rumah sangat beragam. Ada saatnya ia menjadi koki, tukang bersih-bersih, perawat, apa lagi?

Semua pekerjaan tersebut ia lakukan tanpa mengharapkan balas jasa. Begitu banyaknya beban masalah yang dipikul. Bahkan, ada juga seorang ibu yang membesarkan anaknya seorang diri alias menjadi orang tua tungga karena keadaan yang mengharuskannya maupun karena pilihan. Membesarkan anak seorang diri tak membuatnya rapuh.

Penulis: Sunatus Solikhah

Peserta kompetisi “Lomba Menulis Artikel dengan Tema Strong Women” yang diadakan Haidiva.com dalam memperingati Hari Ibu.

Spread the love