Hemat Keuangan Selama Puasa di Bulan Ramadhan

Haidiva.com-Bulan Ramadhan tentunya menjadi momentum kita bisa lebih berhemat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Bila biasanya sehari makan tiga kali, kita cukup makan dua kali selama bulan Ramadhan. Belum lagi banyak diskon yang diberikan dalam rangka menyambut bulan suci. Tapi mengapa ya, keuangan justru membengkak saat Ramadhan?

Artinya, kita tak sepenuhnya bisa mengendalikan nafsu selama bulan Ramadhan. Saat berbuka menjadi waktu balas dendam karena menahan lapar dan haus seharian penuh. Di sisi lain, kita harus menyiapkan uang lebih untuk salam temple para keponakan dan orang tua, kue dan makanan lebaran, hingga THR untuk karyawan. Untuk itu, mari kita rancang agar keuangan lebih terkontrol selama bulan Ramadhan.

Rancang keuangan sebulan penuh ditambah 10 hari Lebaran

Susun pengeluaran dan pemasukan selama sebulan penuh ditambah 10 hari Lebaran. Utamakan kewajiban dulu seperi cicilan utang, tagihan rutin, dan THR untuk asisten rumah tangga. Setelah itu, baru alokasikan uang untuk kebutuhan konsumsi.

Baca juga: Atur keuangan selama tidak terima THR

Manfaatkan diskon selama Ramadhan

Diskon berhamburan selama bulan Ramadhan. Tapi ingat, gunakan hanya untuk barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Jangan tergoda membeli sesuatu karena barang sedang diskon besar.

Buka puasa seharga satu kali makan di hari biasa

Karena lapar, kita sering kali kalap membeli makanan. Alih-alih menyehatkan keuangan dan fisik, pola ini justru membuat badan dan kantong sakit.  Untuk membatasi pengeluaran makanan, konsumsilah menu buka puasa seharga satu kali makan.

THR untuk Investasi

Bila utang telah terbayar dan kebutuhan wajib telah tertunaikan, jangan gunakan tunjangan hari raya untuk barang konsumtif. Investasikan sisa THR-mu dan lakukan dengan cermat. Harga emas biasanya mahal sebelum lebaran namun berlahan menurun setelahnya. Sedangkan saham biasanya sedikit turun sebelum lebaran.**