Haidiva.com-“Wuhan Jiayou!” begitu warga Wuhan, Tiongkok, saling berteriak satu sama lain. Artinya, ‘Semangat Wuhan!’
Teriakan ‘Wuhan Jiayou!’ terlihat dalam unggahan video Instagram Ayu Larasati, mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Wuhan. Teriakan ini dilakukan untuk saling mendukung satu sama lain agar tak merasa sendirian.
Gambaran ini dibenarkan oleh Ayu Winda Puspitasari, lulusan Universitas Negeri Surabaya yang saat ini sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Central China Normal University (CCNU), Kota Wuhan, China. Virus Corona mendekatkan mereka satu sama lain.
“Dengan adanya situasi ini, kami jadi semakin dekat. Kami setiap hari berkumpul untuk makan bersama. Kami sudah seperti keluarga, saling menguatkan satu sama lain,” kata Winda saat dihubungi oleh Haidiva.com.

Fasilitas transportasi belum tersedia. Toko tak banyak yang buka karena libur Imlek sementara perkuliahan belum dimulai. Winda dan teman-temannya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan sekitar kampus dan saling berkunjung satu sama lain.
“Sebenarnya kami tak diisolasi di sini. Kami masih bisa keluar kamar atau asrama, masih bisa membeli kebutuhan pangan dan logistik,” ujar Winda.

Kedutaan Besar RI yang ada di Tiongkok pun memberi bantuan tambahan uang karena bahan pangan lebih mahal disbanding sebelum virus corona mewabah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagramnya mengatakan data yang sampai ke Pemerintah Provinsi Jatim menunjukkan ada 248 mahasiswa asal Jatim yang berada di Wuhan dan sekitarnya. Rabu malam (29/1), Khofifah bersilahturahmi dengan keluarga mereka untuk menyampaikan hasil koordinasi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok. Dua pemerintah ini sedang membahas opsi evakuasi dalam waktu dekat.
“Semoga warga Indonesia yang berada di China dalam keadaan aman dan sehat,” kata Khofifah.
Pandemi COVID-19 Juga Ganggu Kesehatan Mental Mahasiswa
Juli 13, 2020 at 11:39 am[…] Baca juga: Hadapi Corona, Mahasiwa Wuhan asal Jawa Timur Saling menguatkan […]