081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Green Flag dalam Hubungan yang Sering Dikira Red Flag

Green Flag dalam Hubungan yang Sering Dikira Red Flag

Haidiva.com-Berada dalam hubungan sehat tentu menyenangkan. Kita sering kali menganalisis tanda-tanda dalam hubungan untuk melihat kemungkinan jangka panjang. Namun, sering kali salah identifikasi. Tanda hubungan green flag dikira red flag.

Sebagian besar waktu digunakan untuk mengenal seseorang dari awal, menganalisis semua yang mereka katakan dan lakukan untuk membantu memutuskan apakah mereka orang yang baik. Namun, kita tidak boleh terlalu cepat menilai. Beberapa kualitas dalam diri seseorang yang tampak seperti ‘bendera merah’ bisa jadi sebaliknya. Dalam jangka panjang, ini dianggap sebagai ‘bendera hijau’ dan kualitas yang diinginkan dari pasangan.

Berikut adalah enam red flag dalam hubungan yang sebenarnya adalah green flag dikutip dari Herworld.

Terlihat membosankan

Kita sering menganggap pasangan yang baik adalah yang menyenangkan dan menggairahkan. Pasangan seolah berhasil membawa kita ke dalam hubungan yang menejutkan seperti naik roller coaster. Makanya, bad boy sering mudah mendapatkan pasangan daripada good boy.

Padahal, menjalin hubungan jangka panjang dengan orang yang lempeng-lempeng saja memang membosankan. Jadi merasa ‘bosan’ adalah hal yang wajar asal disikapi dengan baik. Suatu hubungan berubah menjadi semacam rutinitas di mana kalian berdua melakukan hal yang sama berulang kali. Namun, ini adalah tanda hubungan yang aman dan terjamin, jadi itu bukan tanda bahaya.

Baca juga: Tanda redflag dalam hubungan dengan kekasih

Tak berpengalaman

Young couple in quarrel sitting on rocks shaped as broken heart

Mereka belum pernah memiliki pasangan sebelumnya atau hanya menjalin hubungan jangka pendek. Padahal, Kamu sedang mencari pasangan seumur hidup. Hubungan jangka pendek ini membuatmu ragu dengan pasangan apakah layak dilanjutkan dalam hubungan yang serius atau tidak.

Berada dalam hubungan mengajari apa yang kita inginkan maupun yang tidak diinginkan dari pasangan. Kamu juga belajar banyak tentang diri sendiri untuk berubah menjadi pasangan yang lebih baik. Tetapi berada dalam banyak hubungan jangka lama juga bisa menghasilkan banyak beban kenangan. Pikirkan tentang rasa sakit hati dan kebencian yang kadang-kadang kita bawa ke orang berikutnya saat menjalin hubungan asmara baru. Inilah sebabnya tidak memiliki banyak pengalaman hubungan bisa menjadi hal yang baik karena mereka dapat memulai dengan yang bersih dan menikmati kegembiraan yang dibawa oleh hubungan baru.

Tidak royal

Pasanganmu tidak berbelanja secara royal atau menghujanimu dengan berbagai hadiah mahal. Dia selalu memilih opsi yang paling terjangkau saat berkencan dan tampak berhati-hati dengan uangnya. Jika seorang laki-laki sangat pelit saat berkencan, tetapi dalam jangka panjang hal itu menunjukkan bahwa dia dapat merencanakan keuangannya dengan baik.

Baca juga: Saat gajimu lebih tinggi daripada pasanganmu

Jadi sebelum memutuskan itu adalah tanda red flag, tanyakan dulu bagaimana ia mengelola uangnya. Jadi selama ia tak meminta Kamu untuk membayar tagihan belanja yang dinikmatinya sendiri atau berdua, lihat ini sebagai hal yang positif.

Sering berdebat

Argumentasi memang diperlukan untuk mencocokan aspek pribadi satu sama lain. Namun, pertengkaran memang terlihat bueuk dalam sebuah hubungan. Tapi ingatlah, tidak mungkin menemukan seseorang yang akan setuju denganmu dalam segala hal. Selama perdebatannya sopan dan sehat, itu tidak selalu berarti buruk.

Argumen yang sehat berarti tidak ada saling berteriak atau menyalahkan. Itu juga berarti tidak menghindari apa pun yang Kamu perdebatkan. Perdebatan yang sehat juga tidak mengungkit hal-hal masa lalu. Jadi perhatikan cara kalian berdebat untuk memutuskan apakah itu bendera merah atau hijau.

Baca juga: Hal yang perlu dibicarakan sebelum menikah

Larut dalam hobi

(depositphotos)

Kita sering kesal saat pasangan punya hobi yang tak bisa kita ikuti. Ia suka melakukan hal-hal yang tidak melibatkan Kamu. Hanya karena mereka menikmati aktivitas solo, bukan berarti mereka tidak pandai menjalin hubungan.

Kesabaran adalah kualitas penting saat pasangan melakukan hobi seperti seni dan lain sebagainya. Selama mereka hadir sepenuhnya saat bersamamu, biarkan mereka menikmati waktu dengan aktivitas ini. Jangan lupa bahwa Kamu tidak harus bergabung untuk memiliki hubungan yang sukses. Kamu juga bisa memiliki kehidupan dan minat yang terpisah dengannya.

Terlalu santai

Ya, ini bisa dilihat sebagai ‘masalah’. Terutama jika Kamu adalah tipe orang yang perlu merencanakan semuanya. Tetapi menjalani hari demi hari dengan santai bukanlah kesalahan selama ia menjalani hidup dengan baik dan tanpa menyusahkan orang lain.

Hidup mengikuti arus adalah adalah cara yang tidak membuat stres dalam melakukan sesuatu. Penting untuk memiliki tujuan dalam hidup tetapi tidak perlu merencanakan setiap hari, jadi jangan menganggapnya sebagai hal yang buruk jika pasangan Anda tidak melihat kebutuhan untuk mengontrol hal-hal setiap hari.

Spread the love

One thought on “Green Flag dalam Hubungan yang Sering Dikira Red Flag

  1. Tipe Mantan Pacar yang Sebaiknya Jangan Balikan
    Maret 18, 2024 at 8:34 am

    […] Baca juga: Green flag yang sering dikira red flag dalam hubungan […]

Comments are closed.