081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Gaji Naik tapi Malah Kurang? Awas Inflasi Gaya Hidup!

Gaji Naik tapi Malah Kurang? Awas Inflasi Gaya Hidup!

Haidiva.com- Sejumlah perusahaan memberikan kenaikan gaji bagi karyawan setiap tahun. Tapi kenapa ya, jumlahnya tak mencukupi biaya hidup saat gaji kita naik? Diva, kalau pernah mengalami kondisi gaji yang naik tapi justru selalu kurang, bisa jadi kamu  terkena inflasi gaya hidup.

Dikutip dari investopedia, inflasi gaya hidup adalah fenomena pekerja yang mengalami posisi atau pendapatan lebih baik namun berimbas pada pengeluaran yang ikut naik.

Inflasi gaya hidup berbahaya karena membuat kita sulit membangun kekayaan lewat investasi atau tabungan. Kita jarang menyadari perubahan gaya hidup kita dan terus merasa gaji tak pernah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan.

Diva, yuk ketahui apakah kamu sedang mengalami inflasi gaya hidup atau tidak?

Pertama, ketika kamu melihat teman yang gajinya sama atau lebih rendah tetapi lebih banyak mempunyai aset. Misalnya dengan gaji yang sama, temanmu sibuk mencicil properti sedangkan kamu malah menkredit mobil. Ingat, harga properti selalu naik sedangkan mobil akan turun. Prioritaskan saja dulu.

Atau temanmu yang bergaji sama, eh ternyata lebih sedikit mengeluarkan duit. Temanmu cukup makan siang dengan bekal dan tumbler dari rumah, sedangkan kamu selalu menuju restoran cepat saji setiap jam istirahat.

Baca juga: Trik gaya hidup hemat ramah lingkungan

Kedua, kamu sering membeli barang di luar kebutuhan. Hayo berapa banyak sepatu atau tas yang teronggok di kamar tanpa pernah dipakai satu kalipun? Atau bila dulu cukup puas dengan skin care lokal, sekarang beranjak memilih produk lebih mahal karena iming-iming artis idola.

Ketiga, sulit sekali menabung. Saat gajimu masih kecil, kamu bisa menabung untuk keperluan mendadak. Namun ketika gajimu naik, rasanya ada saja kebutuhan baru yang membuat cepat mengeluarkan dompet. Waduh, inflasi gaya hidup tuh!

Keempat, memiliki utang kartu kredit yang berlebihan. Batas sehat kita berutang adalah sepertiga dari gaji. Kalau  utangmu lebih dari itu, tanda bahaya keuanganmu akan menyala.

Nah Diva, siasati kenaikan gaji dengan cara bijak. Jangan lekas tergoda dan masukkan dalam tabungan minimal 20 persen uangmu langsung setelah terima gaji. Sisanya, baru deh dipakai! Yuk, hindari inflasi gaya hidup. (ndr)

Spread the love