Hadiva.com-Kehadiran teknologi jaringan internet generasi kelima (5G) sangat ditunggu oleh konsumen, terutama pengguna smartphone di Indonesia. Teknologi baru ini membawa layanan super cepat. Namun demikian, banyak yang belum paham mengenai teknologi 5G hingga memicu mitos ynang kurang tepat.
Dikutip dari siaran pers Oppo Indonesia, berikut mitos teknologi 5G dan faktanya.
Jaringan 5G akan menggantikan 4G
Jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G LTE yang ada. Jaringan 4G dan 4G LTE pada dasarnya menyediakan dasar untuk struktur 5G saat ini. Artinya, jaringan 5G tidak akan menggantikan 4G dalam waktu dekat.
Faktanya, tak hanya 4G, banyak daerah di Indonesia yang masih menggunakan jaringan 3G. Alasannya, jaringan 3G digunakan untuk mengisi celah yang tak terjangkau cakupan 4G.
Baca juga: Waspada bahaya menggunakan aplikasi MOD pada Smartphone
Jaringan 5G menyebarkan virus Corona
Tentu saja, mitos ini salah besar. Meski terdengar konyol, teori konspirasi ini mendapat daya tarik di masa-masa awal pandemi COVID-19. Tidak ada bukti yang menguatkan teori ini.
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) tidak menyebar melalui gelombang radio atau jaringan seluler. Virus ini tersebar melalui hembusan udara atau droplet dari orang yang terkontaminasi ke orang lain secara langsung. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus turun tangan mengklarifikasi bahwa COVID-19 juga menyebar di banyak negara yang tidak memiliki jaringan seluler 5G.
Korea menyalip Amerika di 5G
Kalau informasi ini tentu saja benar. Negara Amerika Serikat sedikit tertinggal dalam hal teknologi 5G. Korea Selatan justru telah membangun jaringan 5G sejak Desember 2018.
Setelah dua negara tersebut, China mulai menyediakan jaringan 5G pada Oktober 2019. Disusul kemudian Inggris sepanjang 2019. Meski agak tertinggal, Indonesia siap menggelar layanan 5G secara komersil yang dimulai pertama kali di bulan Mei 2021.
Baca juga: Ingin beli smartphone? Perhatikan 7 petunjuk ini
Tak semua HP bisa mengakses 5G
Hal ini benar. Jaringan 5 G berlaku di kota yang telah menyediakan jaringan 5G. Khusus di Indonesia, baru kota Jakarta yang menyediakan akses 5G secara terbatas, salah satunya di Bandara Soekarno Hatta.
Di lokasi ini kamu dapat memanfaatkan jaringan 5G dengan menggunakan ponsel yang kompatibel dan telah diaktifkan akses 5G. Untuk benar-benar memanfaatkan semua yang ditawarkan 5G, Kamu memerlukan ponsel yang kompatibel dengan 5G.
Sisi baiknya, karena jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G dan 4G LTE maka tidak serta-merta kamu harus membeli ponsel baru 5G sesegera mungkin. Semua ponsel yang ada akan tetap dapat terhubung ke jaringan 4G dan beroperasi dengan baik.