081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Fakta Chloé Zhao, Sutradara Perempuan Peraih Golden Globes

Fakta Chloé Zhao, Sutradara Perempuan Peraih Golden Globes

Haidiva.com-Sutradara keturunan Cina Chloé Zhao menjadi pemenang di ajang Golden Globes, 28 Februari 2020. Nomadland, film yang perempuan ini sutradarai, meraih empat penghargaan. Chloé Zhao menjadi perempuan Asia pertama yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Bukan rahasia lagi, Nomadland memang digandang-gadang sebagai film bagus pada tahun lalu. Film ini dibintangi oleh Frances McDormand yang menjadi seorang wanita perempuan bernama Fern. Ia kehilangan segalanya dan membangun kembali hidupnya sebagai seorang pengembara Amerika modern.

Dikutip dari Elle.com, berikut fakta menarik tentang sutradara Nomadland Chloé Zhao.

Debut di tahun 2015

‘Songs My Brother Taught Me’, film panjang pertama Chloé Zhao

Chloé Zhao, 38 tahun, debut film feature berjudul ‘Songs My Brother Taught Me‘. Film ini tayang di Sundance Film Festival pada tahun 2015. Ia memang dikenal lewat film-film festival.

Baca juga: Film Karya Sutradara Perempuan, Nominator Golden Globes ke-78

“Saya selalu ingin menjadi orang yang dikenang karena karya,” kata Chloé Zhao.

Chloé Zhao menambahkan, lewat dengan Nomadland, dia ingin menunjukkan ada orang yang hidupnya berpindah-pindah di di negara sekaya Amerika. Hidup berpindah-pindah bukanlah keadaan tapi pilihan.

Besar di Beijing, Inggris, dan Los Angeles.

Fakta Chloé Zhao, Sutradara Perempuan Peraih Golden Globes (SuperHub)

Chloé Zhao lahir di Beijing sebagai Zhao Ting. Menurut Vulture, dia tumbuh sebagai anak yang memberontak dan miskin. Tetapi setelah ayahnya mempunyai jabatan puncak di perusahaan baja Shougang Group, hidupnya mulai membaik. Ibunya bekerja di rumah sakit.

Pada usia 14, Chloé Zhao bersekolah di sekolah berasrama di Inggris dan mulai belajar bahasa asing. Dia menyelesaikan sekolah menengah di L.A. dan tinggal sendirian di sebuah apartemen studio di belakang Sizzler di Koreatown. Chloé Zhao pindah saat berkuliah, dia mengambil jurusan ilmu politik di Holyoke Mount.

Empat tahun susah payah menyelesaikan kuliah, Chloé Zhao menjadi bartender dan melakukan pekerjaan sambilan lain. Saat itu, dia menyadari lebih tertarik pada orang daripada kebijakan.

Baca juga: Minim Sutradara Perempuan di Oscar, Natalie Portman Lakukan Protes

Hijrah ke New York

Chloé Zhao saat menyutradarai salah satu filmnya (SeventhRao)

Tahun 2010, Chloé Zhao hijrah ke New York untuk menempuh pendidikan Pascasarjana di bidang film. Di sana, ia membuat film pendeknya Daughters, yang memenangkan penghargaan Palm Springs International ShortFest 2010 dan Hadiah Juri Khusus di 2010 Festival Film Cinequest. Film pendek lainnya yaitu Post (2008) dan The Atlas Mountains (2009).

Sebagai mahasiswa S2,Chloé Zhao memulai debutnya di Songs My Brothers Taught Me, sebuah drama Amerika Asli yang dibuat oleh sesama mahasiswa film NYU, Joshua James Richards. Lewat film ini, Chloé Zhao dinominasikan di ajang Independent Spirit Awards.

“Kebanyakan orang yang menghabiskan waktu bersama saya hanya sekadar duduk-duduk membicarakan proyek mereka. Tapi Chloé tidak, ia melakukannya. Jasi saya sepakat bekerja sama,” kata Richards.

Terpesona dengan AS bagian barat

Chloé Zhao saat mengarahkan Frances McDormand di film Nomadland

Chloé Zhao memiliki ketertarikan pada Old West, lokasi Nomadland diceritakan, sejak masih kecil di Beijing. Begitu tinggal di Amerika Serikat, Chloé Zhao ingin bercerita tentang negara bagian itu.

Baca juga: Review Film On The Basis of Sex, Perjuangan Perempuan Melawan Diskriminasi

“Menghabiskan banyak waktu di New York pada usia pertengahan 20-an, saya merasa agak tersesat. Saya selalu bercanda bahwa secara historis, ketika Kamu merasa tersesat, Kamu harus pergi ke barat. Dan hidup saya begitu sementara dan bergerak cepat sehingga terasa menyenangkan saat saya berada di sana, hampir seperti waktu berhenti,” ujar Chloé Zhao.

Film fitur keduanya, The Rider, mengambil tempat di padang rumput Dakota dan menampilkan aktor “nonprofesional” memainkan versi diri mereka sendiri. Karakter utama Brady adalah pengendara rodeo yang tengkoraknya retak di atas ring dan diperingatkan untuk tidak berkendara lagi.

Bekerja bersama kekasih

Chloé Zhao dan Joshua James Richards bekerja sama menggarap Nomadland

Tak hanya rekan kerja yang bersama menggarap Nomadland, Chloé Zhao dan Joshua James Richards adalah sepasang kekasih. Mereka tinggal di Pegunungan Topatopa di Ojai, di luar LA. Mereka memiliki dua anjing, Taco dan Rooster, dan ayam bernama Red, Cebe, dan Lucille. Meskipun menyutradarai film tentang nomaden, Chloé Zhao saat ini tidak menganggap dirinya termasuk di antara mereka.

“Saya orang rumahan. Saya keturunan petani padi. ​​Dan terkadang, saya ingin lari,” kata Chloé Zhao.

Baca juga: Perempuan Penulis Skenario Drakor Terbaik

Vanity Fair menulis bahwa ketika Zhao bertemu Richards, pemuda asal kota nelayan kecil Cornwall, Inggris, ia ingin tahu segala masa kecil kekasihnya. Richards sendiri mengatakan Chloé Zhao pandai membuat dirinya merasa penting dan istimewa.

Film Marvel besar

Chloé Zhao bersama para aktor dan aktris yang akan berperan di Eternals-nya Marvel

Chloé Zhao mengarahkan film Eternals yang akan rilis pada bulan November. Film ini didasarkan pada serial komik Marvel dengan nama yang sama. Dia menerima tantangan untuk menyutradari film yang lebih komersil di luar film-film indie yang biasanya ia garap.

“Apakah saya ingin kembali dan membuat film dengan bujet lebih sedikit dari The Rider? Seratus persen, tentu. Asal cerita yang muncul benar-benar menarik,” kata Chloé Zhao.

Spread the love