Diet Sehat Ala Dewi Hughes, Sukses Turunkan 90 Kg

Haidiva.com- Presenter sekaligus pemerhati masalah anak Dewi Hughes (49) berhasil menurunkan berat badan hingga 90 kilogram dalam waktu 15 bulan. Dalam wawancara talk show “Ini Baru Empat Mata” yang tayang 13 November 2019 lalu, Dewi Hughes membagikan tips diet sehatnya kepada penonton talkshow tersebut.

Berikut tips diet sehat ala Dewi Hughes:

Konsumsi real food

Dewi Hughes mengatakan bahwa ia  terinspirasi dari seorang nenek berusia 90 tahun yang masih bugar berlari-lari di pantai. Rahasia kebugaran nenek tersebut adalah mengkonsumsi makanan asli yang disediakan bumi alias real food. Real food, menurut Hughes adalah semua makanan yang tumbuh di bumi dan disinari matahari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, umbi-umbian, ayam, telur, ikan, dan sapi.

“Jadi saya makan semua yang natural, jadi real, asli, tidak pakai diproses, tidak dikalengin, tidak dimasak berulang-ulang. Begitu saja dalam sebulan saya turun 11 kilogram,” kata Dewi Hughes.

Baca juga: The Sirtfoot Diet, Rahasia Adele Turun 20 Kg

Stop gula garam

Dewi Hughes menghindari gula dan garam. Langkah ini Hughes kombinasikan dengan ilmu hypnoterapi yang ia kuasai. Hughes menghipnotis dirinya untuk menghindari konsumsi gula, garam serta tidak makan produk tepung dan nasi.

Diet kenyang

Diet ala Dewi Hughes juga menganjurkan agar sering makan. Setiap dua jam, Hughes makan makanan sehat sampai kenyang. “Jadi saya temukan diet ini, bagaimana caranya supaya saya bisa diet, tapi hati saya selalu bahagia,” kata Dewi Hughes.

Diet murah

Menu diet tak harus mahal. Dewi Hughes mengeklaim bahwa menu dietnya hanya berkisar Rp 20 ribu untuk sekali makan. Menunya terdiri dari sayur mayur dan protein seperti ayam.

Baca juga: Hitung Kalori Rampingkan Tubuh dengan cara Sehat

“Misalnya salad. Bahan yang perlu disiapkan adalah daun selada, daun romaine, irisan wortel, irisan paprika untuk memberi rasa pedas, taburan kacang mete yang sudah disangrai, edamame rebus, dan irisan daging ayam,” kata Dewi Hughes.**