081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Deksametason, Pertolongan Pertama Terkena Covid-19

Deksametason, Pertolongan Pertama Terkena Covid-19

Haidiva.com-Kabar gembira bagi kita semua. Deksametason, obat yang murah dan tersedia luas, dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien sakit parah yang terkena virus corona atau covid-19. Dikutip dari BBC.co.uk, deksametason disebut oleh pakar kesehatan Inggris sebagai terobosan melawan virus corona dan mampu mengurangi risiko kematian sepertiga pasien yang menggunakan ventilator dan seperlima yang menggunakan oksigen.

“Seandainya deksametason digunakan untuk mengobati pasien di Inggris sejak awal pandemi, mungkin 5000 nyawa bisa diselamatkan,” kata pakar kesehatan Katherina Milibank.

Saking murahnya, deksametason sangat bermanfaat bagi negara-negara miskin dengan jumlah pasien covid-19 yang tinggi. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan akan memastikan kecukupan deksametason di daam negeri. Negaranya akan bermurah hari ke negara lain bila kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi.

Di Inggris, 19 dari 20 pasien covid-19 sembuh tanpa dirawat di rumah sakit. Sementara yang sakit parah hingga memerlukan tabung oksigen dan ventilator, banyak yang sembuh berkat deksametason. Obat ini mampu mengurangi peradangan seperti radang sendi, asma, dan beberapa kondisi kulit. Deksametason juga menghentikan beberapa kerusakan yang terjadi akibat kekebalan tubuh bertempur melawan virus corona. Reaksi perlawanan kekebalan tubuh saat menghadai virus tak hanya sampai demam tetapi juga bisa mematikan.

Dalam uji coba yang dilakukan Universitas Oxford terhadao 2 ribu pasien rumah sakit yang diberikan deksametason dan dibanding 4000 orang, menghasilkan gambaran yang positif. Angka kematian pasien sakit parah yang menggunakan deksametason lebih rendah daripada yang tidak.

“Deksametason terbukti mengurangi angka kematian yang signifikan,” kata Profesor Peter Horby.

Biaya yang dikeluarkan juga lebih murah saat menggunakan deksametason. Pasien yang diobati deksametason hanya menghabiskan biaya obat 5 poundsterling per pasien sampai 10 hari, atau sekitar Rp 90 ribu. Sedangkan pasien tanpa deksametason membutuhkan 35 poundsterling Rp 624 ribu. Kelebihannya, deksametason adalah obat yang mudah ditemukan di pelbagai penjuru dunia.

Tapi kekurangannya, deksametason nampaknya tak terlalu berpengaruh pada orang yang mempunyai gejala ringan covid-19. Pasien ringan sebaiknya menggunakan cara lain untuk menyembuhkan penyakitnya seperti remdesivir yang merupakan obat antivirus. Remsedivir telah terbukti mengurangi durasi gejala covid-19 dari 15 hari menjadi 11 hari. Tak seperti deksametason, remdesivir adalah obat baru dengan persediaan terbatas dan harganya lebih beragam.

Bagaimanapun juga, kabar deksametason sebagai obat untuk pasien parah covid-19 adalah sesuatu yang menggembirakan. Semoga kematian bisa dicegah dan pandemi ini cepat berlalu.**

Spread the love