081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Bahaya Kebanyakan Makan Nasi Putih Bagi Kesehatan

Bahaya Kebanyakan Makan Nasi Putih Bagi Kesehatan

Haidiva.com-Nasi putih menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia. Tapi kebanyakan mengonsumsi nasi putuh justru berbahaya bagi kesehatan.

Bagi orang Indonesia, belum bisa dikatakan makan kalau belum mengonsumsi nasi putih. Bahkan, ketika kita sudah makan jennis karbohidrat lain seperti ubi, singkong, jagung, atau beragam jenis roti. Meskipun nasi merupakan makanan pokok, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, terutama bagi orang-orang dengan gangguan kesehatan tertentu.

Dikutip dari Verywellhealth, inilah bahaya kebanyakan makan nasi putih.

Diabetes

Istimewa

Nasi putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan buah-buahan dan sayur-sayuran karena lebih cepat dicerna sehingga menyebabkan kadar gula darah naik lebih cepat. Penderita diabetes perlu mengelola glukosa darahnya secara efektif. Makan terlalu banyak nasi putih dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak aman.

Baca juga: Bahaya diabetes bagi perempuan, lebih parah dibanding laki-laki

Penelitian telah meneliti nasi putih dan dampaknya terhadap kesehatan. Hasilnya menunjukan bahwa nasi putih bahkan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 karena indeks glikemiknya termasuk di dalamnya.

Indeks glikemik adalah skala peringkat makanan yang menempatkan makanan tinggi atau rendah, bergantung pada seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Nasi putih termasuk dalam daftar teratas meningkatkan kadar gula darah lebih signifikan dibandingkan gandum, nasi merah, atau ubi.

Logam Berat

Semua jenis beras dapat menyerap logam berat, seperti timbal, nikel, dan arsenik, dari lingkungan. Beras putih memang bisa lebih rendah logam beratnya ketika berulang kali digiling. Meskipun demikian, sisa logam masih mungkin tertinggal dalam nasi putih sampai mengonsumsinya. Risiko kelebihan logam berat akibat mengonsumsi nasi biasanya hanya tinggi jika nasi merupakan sumber makanan utama.

Cara menguranginya adalah dengan merendam beras ke dalam air beras selama 15 menit sebelum dimasak. Remas beras tersebut kemudian buang airnya. Jangan masak nasi dengan cara menggorengnya karena akan menambah lemak dan kolestrol.

Baca juga: Bahaya terlalu banyak konsumsi protein bagi tubuh

Antinutrien

Antinutrisi adalah senyawa atau zat yang mempersulit tubuh menyerap vitamin dan mineral penting dari makanan. Dedak padi mengandung antinutrien yang disebut asam fitat, yang dihilangkan saat digiling untuk membuat nasi putih namun tetap saja ada yang tertinggal.

Karena itu, sebaiknya mengonsumsi nasi putih tidak lebih dari 150 gram atau enam sendok sekali makan. Lengkapi dengan nutrisi lain yang bisa diterima melalui sayur mayur, buah-buahan, dan aneka protein.

Spread the love