081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Arti Open Relationship, Hubungan Bebas dengan yang Lain

Arti Open Relationship, Hubungan Bebas dengan yang Lain

Haidiva.com-Semakin banyak pasangan yang meyakini setia bukan berarti tidak berhubungan dengan orang lain. Di Amerika Serikat misalnya, kian banyak open relationship lewat polimori alias non monogami. Mereka bebas berhubungan dengan pihak lain tapi tetap terikat dengan pasangan resmi.

Hal ini tentu masih tak lazim di Indonesia tapi bukan berarti tak ada. Disclaimer, Haidiva sama sekali tidak mendukung open relationshio. Sebaliknya, Haidiva mendukung kesetiaan pasangan. Tulsian ini sekadar memebrikan informasi.

Berikut ini pengertian open relationship, dikutip dari Cosmopolitan.com.

Pengertian open relationship

(Depositphoto)

Hubungan terbuka cenderung terlihat seperti hubungan kasual jangka pendek yang terjadi di luar hubungan inti. “Ini adalah hubungan di mana satu pasangan atau keduanya dapat berhubungan pasangan atau pihak lain lain,” kata Daniel Saynt, pendiri The New Society for Wellness (NSFW).

Ini berbeda dari poliamori, yang memungkinkan beberapa hubungan romantis yang berkomitmen terjadi sekaligus. Dan karena orang-orang poliamori cenderung menekankan hubungan yang lebih dalam, hubungan poliamori tidak dianggap berada di bawah payung hubungan terbuka.

Baca juga: Alasan perempuan selingkuh

Sementara itu, beberapa orang akan memasukkan swinging—pasangan yang bertukar pasangan secara seksual, biasanya di acara-acara khusus—ke dalam kategori hubungan terbuka, sementara yang lain tidak. Bahasa seputar non-monogami terus berkembang, dan individu mungkin menganut definisi mereka sendiri.

Pada dasarnya, penting untuk menanyakan bagaimana orang mendefinisikan hubungan terbuka untuk diri mereka sendiri. Jangan berharap hubungan ini menjadi serius melebihi hubungan inti mereka.

Bisakah lajang terlibat dalam open relationship?

Jika itu label yang ingin disematkan oleh para lajang sebelum memulai hubungan, boleh saja mengaku penganut open relationship. Tapi open relationship bukan berarti siap menjalani hubungan yang serius.

“Seseorang yang lajang atau tidak berpasangan dapat mengatakan bahwa mereka lebih menyukai hubungan terbuka,” kata Ebony Hagans, pendidik poliamori di belakang MarjaniLane. “Tetapi jika mereka tidak sedang menjalin hubungan pada saat itu, posisi ini bisa sedikit membingungkan.”

Baca juga: Tanda kamu sebaiknya putus dengan pasanganmu

Jadi sebelum Kamu menyatakan mau menjalani open relationship, Hagans menyarankan para lajang untuk menggunakan label lain. Misalnya hubungan tanpa status, atau hanya sekadar cinta lokasi yang tak serius. Ini mencegah para lajang tersakiti saat hubungan ternyata berakhir.

Aturan open relationship

Aturan dalam open relationships lebih diartikan sebagai batasan, harapan yang dikomunikasikan, dan transparansi. Hagans menyarankan agar pasangan resmi tahu tentang komitmen ini dan menyetujuinya.

“Pada akhirnya, terserah Kamu dan pasangan untuk memutuskan apa yang terbaik untuk hubungan kalian,” kata Hagans. Dan ingat, apa yang kalian butuhkan pasti akan berubah seiring waktu. Bila ternyata kelak pasangan resmi sudah menolak perilaku tersebut, open relationship harus dihentikan.

Mengatasi rasa cemburu

“Hanya karena Kamu menerapkan open relationship bukan berarti tidak mengalami kecemburuan,” kata Claudia Aguirre, wakil presiden Luxury Lifestyle Vacations (LLV).

Baca juga: Tanda toxic relationship dengan pasangan

Cara mengatasi kecemburuan adalah dengan komunikasi dengan pasangan resmi maupun pihak lain yang terlibat dalam open relationship. Pasangan resmi adalah orang yang paling diutamakan dalam menjalin hubungan, bukan pihak lain.

“Hubungan terbuka mungkin tidak benar-benar menyebabkan kecemburuan, tetapi mereka menciptakan peluang untuk rasa tidak aman berkembang,” catat Hagans. Dia menyarankan memerangi kecemburuan dengan mengomunikasikan perasaanmu bila rasa cemburu muncul kerika pasangan resmi lebih menikmati hubungan dengan pihak lain.

Cara lain, kecemburuan dapat diatasi seiring waktu karena telah terbiasa. Pada akhirnya, jika kecemburuan terus menerus terjadi, artinya Kamu tak cocok menjalani open relationship.

Spread the love