Arti Cantik Menurut Model Berhijab Halima Aden

Haidiva.com-Halima Aden ialah seorang model busana asal Amerika Serikat yang menggunakan hijab. Ia dikenal sebagai perempuan berhijab pertama yang mengikuti kontes kecantikan di Amerika, yakni menjadi semi finalis Miss Minnesota. Keterlibatan Halima mendapat peratian publik dan dikontrak oleh IMG Models. Mendobrak aturan model di Amerika Serikat, Halima punya cerita sendiri tentang konsep kecantikan.

“Kecantikan bukanlah topik yang lumrah saya bicarakan dengan ibu saya. Beliau selalu berkata tak perlu khawatir dengan make up, fokus saja dengan kecantikan dari hati,” kata Halima seperti yang dikutip dari Marie Claire.

Halima diam-diam tak sepakat dengan pendapat ibunya. Ia mahfum dengan pikiran itu karena ibunya lahir dan besar di Somalia, di mana kosmetik tak penting saat itu. Tentu saja hal ini berbeda dengan yang dihadapi Halima saat ini.

Baca: Model Anti-Mainstream yang Dobrak Standar Fashion

Sekarang, kata Halima, make up dan skin care lazim digunakan di negara-negara muslim. Para perempuan ini merasa feminism saat mempercantik diri. Tentu saja, alasan utamanya bukan untuk menarik perhatian laki-laki melainkan karena merasa nyaman dan mendongkrak percaya diri.

“Masyarakat perlu paham bahwa karena muslimah, bukan berarti kita menjadi kehilangan perasaan feminism,” tutur Halima.

Halima melihat perempuan masa kini lebih beruntung karena mendapatkan ide kecantikan dari mana saja. Konsep kecantikanpun perlahan bergeser karena siapapun bisa disebut cantik dengan wana kulit yang beragam. Saat ia masih kecil, Halima sulit menemukan perempuan cantik yang mempunyai kulit kecoklatan seperti dirinya di majalah perempuan karena didominasi kulit putih.

Baca: Tren Kerudung 2020

Artinya, Halima menegaskan konsep kecantikan dari dalam memang penting. Namun, menggunakan make up atau melakukan perawatan alias skin care bukan berarti menghabiskan uang atau tidak bersyukur. Justru sebaliknya, semua itu upaya untuk memancarkan kecantikan dari dalam dan wujud terima kasih atas tubuh yang dianugerahkan oleh Tuhan.

“Doing the work to make sure you’re internally as flawless, on point, and on fleek as you’re looking on the outside is the secret,” pungkas Halima.**