Haidiva.com– Musik K-Pop menjadi gelombang tsunami yang disukai oleh masyarakat global. Penggemar dari Indonesia pun bermunculan mengidolakan para artis Korea Selatan tersebut.
Bahkan sebagian banyak aktor dan artis kelas dunia yang menginginkan pamornya tetap terjaga tinggi. Mereka kemudian mencari cara untuk bisa berkolaborasi dengan artis-artis K-Pop.
Misalnya Selena Gomez berkolaborasi dengan Blackpink melalui lagu berjudul “Ice Cream” pada Agustus 2020. Sukses pun didulang dari kolaborasi yang mewakili perpaduan dua pusat episentrum kreatif dunia Hollywood dan Seoul.
Tak cuma Selena Gomez, melalui lagu “Written In The Stars”, John Legend berkolaborasi dengan Wendy Red Velvet dan rilis pada 2018. Lagu dan lirik yang menyentuh, membuat karya mereka pun sukses diperhitungkan di tangga lagu dunia.
Baca juga: Alasan drama Korea bikin kecanduan
Dikutip dari Vox, ada beberapa alasan musik K-Pop disukai oleh penggemar global.
Melodi, koreografi, dan tampilan menarik
K-pop telah menjadi fenomena yang benar-benar global berkat perpaduan khas dari melodi yang adiktif, koreografi yang apik. Dua kombinasi ini diaparadekan tanpa henti oleh para idol. Mereka bahkan berlatih menari dan menyanyi bertahun-tahun untuk menampilkan kesalaran dan kekompakan.
Ditambah satu ramuan lagi. Para anggota K-Pop dipilih tak hanya berbakat tetai juga mempunyai penampilan menarik. Mereka energik dengan riasan dan busana atraktif. Beberapa di antaranya mendapatkan tampilan rupawan melalui diet ketat ataupun tindakan estetika.
Promosi masif di media sosial
Gangnam Style karya Psy tahun 2012 trending di mana-mana. Padahal, lagu itu adalah komedi satire yang dibuat oleh seorang musisi Korea Selatan untuk mengeritik kehidupan perkotaan Seoul. “Gangnam Style” 3 miliar penonton di Youtube selama lima tahu sebelum diturunkan pada tahun 2017.
Secara keseluruhan, lagu dan penyanyi tersebut bintang K-pop dapat unggul dalam segala hal mulai dari menyanyi, komedi, rap, menari, hingga kekuatan media sosial sosial. Melodi mereka yang menyenangkan dan dapat dinyanyikan oleh setiap pengakses media sosial.
Baca juga: Fakta pahit di balik industri K-Pop
Pertunjukan bakat
Tayangan televisi masih menjadi ujung tombak hadirnya idol baru di K-Pop. Penggemar dari dalam negeri diperkuat dengan hadirnya pertunjukan bakat di televisi-televisi nasional. Bila warga Korea telah menerima bintang baru, tentu jalan selanjutnya adalah penggemar internasional. Strategi ini tak berlaku sebaliknya.
Kebebasan bermusik
Seo Taiji and The Boys, cikal bakal idol K-Pop, secara resmi dibubarkan pada tahun 1996. Namun mereka telah mengubah lanskap musik dan pertunjukan Korea Selatan yang sebelumnya didominasi trot. Mereka membuka jalan bagi artis lain untuk lebih eksperimental dan mendobrak lebih banyak batasan.
Studio musik baru muncul memanfaatkan warisna dua pioneer itu. Antara 1995 dan 1998, tiga studio musik atau agensi bakat muncul yakni SM Entertainment (sering disebut sebagai SM Town) pada 1995; JYP Entertainment pada tahun 1997; dan YG Entertainment pada tahun 1998. Bersama-sama, studio-studio ini mulai dengan sengaja mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai grup idola.
Baca juga: Lima perusahaan hiburan K-Pop terbesar di Korea
Dilatih untuk memuaskan penggemar sejak dini
Girls’ Generation, idol perempuan yang mampu mendobrak batasan negara ini dilatih sejak dini. Melalui audisi yang sangat kompetitif, sejak usia 10 hingga 12 tahun, studio musik memasukkan anak-anak berbakat ke dalam agensi K-pop.
Anak-anak belajar di sekolah khusus di mana mereka mengambil pelajaran khusus menyanyi dan menari. Mereka belajar menarik perhatian publik dan mempersiapkan diri untuk hidup sebagai bintang pop. Anak-anak yang beruntung dapat memperoleh penggemar bahkan sebelum mereka secara resmi “debut”. Penggemar inilah yang mempermudah mereka saat dewasa hingga kelak menjadi artis solo.
Diproduksi multibahasa
Exo, sementara itu, bisa dibilang salah satu dari dua atau tiga kesuksesan K-Pop terbesar saat ini. Mereka dibentuk multibahasa yakni Mandarin dan Jepang serta Korea Selatan. Band ini akhirnya mampu menguasai wilayah Asia Timur.
Band K-pop paling populer di dunia saat ini, BTS. Mereka fenomena tak terbantahkan dengan dua lagu mencapai Billboard Hot 100, penampilan luar biasa di American Music Awards, penampilan Malam Tahun Baru di Times Square. Penggunaan Bahasa Inggris menjadi strategi cerdik menembus pasar Amerika dan Eropa.
Penyanyi Korea ini Punya Kemiripan dengan Indonesia
November 5, 2022 at 2:22 pm[…] Baca juga: Alasan musik K-pop disukai penggemar global […]