Wisata Kuliner Pecinan di Berbagai Daerah Indonesia

Haidiva.com-Etnis Tionghoa atau Cina mempunyai budaya dan kuliner unik yang menarik diminati. Berbagai daerah di Indonesia mempunyai Kampung Cina atau Pecinan. Tentu saja, ini menjadi wisata yang menarik dikunjungi.

Berikut ini, sejumlah wisata kuliner pecinan di berbagai daerah Indonesia.

Kya Kya Kembang Jepun di Surabaya

Wisata Kya Kya Kembang Jepun kembali dibuka akhir September 2022. Setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, pengunjung bisa berjalan kaki menyusuri kawasan ini sambil menikmati jajanan kuliner tanpa diganggu kendaraan bermotor.

Ada sekitar 60 UMKM makanan yang menjajakan keleatan kuliner ala Cina dan Surabaya. Ada pula penyanyi jalanan menghibur pengunjung dan belasan becak. Berbagai mural menjadi spot menarik berfoto.

Baca juga: Wisata kuliner legendaris di belahan Indonesia

Petak Sembilan Glodok di Jakarta

Pernah menonton kisah Awan dan Kale di film Nanti Kita Cerita Hari Ini? Di situ digambarkan Awan dan Kale berjalan sambil wisata kuliner menyusuri daerah Petak Sembilan Glodok, Jakarta.

Kawasan pecinan ini menyajikan wisata kuliner khas Tionghoa dan peranakan yang otentik. Misalnya seperti rujak shanghai, mipan, mie amoy, kopi es tak kie, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa menyusuri gedung tua dan ornamen tionghoa di Petak Sembilan.

Surya Kencana di Bogor

Surya Kencana Bogor tak hanya menjadi wisata kuliner tetapi juga pusat toleransi di Bogor. Setiap tahun, daerah ini menggelar Bogor Street Festival Cap Gomeh, yang menampilkan aneka budaya Tionghoa, Sunda, dan beberapa daerah lain di dalam dan luar negeri.

Selain itu, Kamu bisa menyusuri Jalan Suryakencana sambil menikmati kuliner khas melegenda. Salah satunya adalah martabak arang Encek yang antriannya sudah mengular sebelum buka jam 2 siang. Pukul 4 sore, martabak ini sudah habis terjual. Ada pula soto kuning Pak Yusuf, lumpia basah Gang Aut, comro, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Uniknya Bogor Street Festival Cap Gomeh

Sudiroprajan di Surakarta

Wisata naik perahu menyusuri sungai sambil menikmati gedung tua bisa dilakukan di Sudiroprajan Surakarta. Kampung pecinan ini menyajikan daerah yang sarat akulturasi budaya Cina dan Jawa.

Datangi saat Grebeg Sudiro menjelang Imlek. Kamu bisa menemukan makanan khas Tionghoa-Jawa seperti timlo, tahok, dawet cao, kue keranjang, dan masih banyak lagi.

Pasar Semawis di Semarang

Seperti Kya Kya Kembang Jepun di Surabaya, Pasar Semawis juga hanya buka di akhir pekan. Setiap Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa menikmati aneka makanan Tionghoa masa lalu hingga kekininan di Pasar Semawis.

Bila bosan, Kamu bisa menyusuri Pecinan di Semarang sambil menikmati arsitektur berusia ratusan tahun. Setidaknya ada 9 klenteng dan puluhan bangunan kuno bersejarah di kawasan ini.