Haidiva.com-Vampir energi atau menyedot energi orang lain hingga merasa penat. Julukan itu adalah salah satu jenis toxic people atau orang yang beracun bagi pihak lain.
Vampir yang kita kenal yaitu makhluk fiksi yang menyedot darah korbannya. Tak hanya pada film atau buku cerita, makhluk ini ternyata benar – benar ada di dunia nyata. Tapi yang disedot bukanlah darah melainkan kesehatan mental lawan interaksi.
Dikenal dengan istilah vampir energi, mereka dapat muncul di mana saja dan kapan saja. Toxic people jenis ini bisa ditemui dalam lingkungan keluarga, pertemanan, bahkan pasanganmu sendiri bisa jadi salah satunya. Jika dibiarkan begitu saja, orang – orang tersebut dapat mengakibatkan kelelahan fisik serta mental.
Berikut ciri – ciri vampir energi, yang bisa jadi kamu temui di lingkungan sekitarmu.
Baca juga: Cara menghindari toxic people, bebas stres dan lebih bahagia
Vampir Downer
“Kamu terlalu optimis”
“Kamu nggak realistis”
“Wah, gagal nih”
Vampir Downer merasa bahwa mereka telah menyelamatkan kehidupan orang lain dengan membuat mereka berpikir pesimis dan tidak percaya diri.
Vampir Guilty
“Aku emang selalu sendirian kok”
Vampir Guilty sadar bahwa rasa bersalah adalah senjata terbesar untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan. Memaksa dengan menciptakan perasaan bersalah. Orang seperti ini biasanya bersikap pasif agresif.
Vampir Exploiter
“Kamu kan lebih hebat, bantuin aku lah”
Setiap kelebihan yang kamu miliki, akan dimanipulasi olehnya untuk keuntungannya. Semakin hebat kelebihanmu, semakin berguna dirimu bagi mereka.
Baca juga: Ketahui social exhaustion, kelelahan sosial
Vampir Kritik
“Sudah aku bilang kan….”
“Kenapa aku percaya sama kamu”
Mereka sangat ahli dalam membuat seseorang merasa tidak berguna dan tidak bisa melakukan apapun dalam hidupnya.
Vampir Narsisis
“Mana ada yang mau sama kamu selain aku”
Aku, aku dan aku. hanya kata itu yang dikenal oleh Vampir Narsisis. Semua hal yang mereka katakan adalah mengenai diri mereka sendiri.