Tokoh Nyata di Drama Korea Mr. Queen

Haidiva.com-Drama Korea bergenre sageuk Mr. Queen memperoleh rating tinggi sejak pertama diputar Desember lalu. Mr. Queen menyajikan cerita unik yang menggabungkan fantasi dan sejarah dengan premis jiwa orang modern masuk ke raga ratu zaman Joseon. Meski sebagian cerita adalah fiksi, beberapa karakter di tayangan tersebut merupakan tokoh nyata di masa lalu.

Dikumpulkan dari beberapa sumber, berikut tokoh nyata di drama Korea Mr. Queen

Ratu Cheorin

Tokoh utama di Mr. Queen adalah Ratu Cheorin (Shin Hye Sun) yang terjebak pada intrik politik antara suaminya, Klan Kim, dan Klan Jo. Karena raganya dimasuki koki laki-laki dari zaman modern, sang ratu berani berdiri di kakinya sendiri dan tegas menghadapi lawan politiknya.

Namun dalam sejarahnya, Ratu Cheorin tetap berpihak pada Klan Kim. Ratu Cheorin lahir tahun 1837 dan meninggal pada usia 41 tahun. Ia menikah dengan Raja Cheoljong pada usia 14 tahun dan sempat melahirkan putera mahkota Lee Yong Jun meski bayinya hanya berusia enam bulan.

Baca juga: Tokoh Nyata Sejarah Korea di The King Eternal Monarch

Setelah suaminya meninggal di tahun 1864, Ratu Cheorin sebagai ibu suri aktif dalam politik menentukan penerus raja. Saat itu, ada tiga ibu suri yaitu Ratu Shinjeong dari Klan Jo (ibu dari Raja Heonjong), Ratu Hyohyeon dari Klan Hong (istri dari Raja Heonjong), dan Ratu Cheorin sendiri. Karena dari klan penguasa, Ratu Cheorin merasa berhak menentukan penerus meski seharusnya hak itu ada pada ibu suri tertua.

Raja Cheoljong

Raja Cheoljong di drama Korea Mr. Queen diperankan oleh Kim Jung Hyun. Berbeda dengan drakor yang terlihat klimis meski tetap kocak, Raja Cheoljong digambarkan sosok yang tak rapi dan terlihat seperti nelayan dibanding seorang bangsawan. Ia merupakan keturunan raja Yeongjo yang dibuang agar kedudukan Klan Kim stabil.

Saat Raja Heonjong tidak mempunyai keturunan, Lee Gwang menjadi raja boneka yang tepat bagi Klan Kim karena buta huruf dan tak mempunyai pendidikan yang mempuni. Lee Gwang diangkat menjadi Raja Cheoljong saat berusia 18 tahun pada tahun 1849. Hingga di akhir kepemimpinan, Raja Cheoljong dianggap sebagai raja yang tak punya wibawa bahkan itu terlihat di cara ia berpakaian.

Selir Eui dari Klan Jo

Di drama Korea Mr. Queen, Selir Jo (Seol In Ah) diceritakan sebaya dengan Ratu Cheorin namun sebenarnya lebih muda lima tahun. Selir Jo masuk istana menjadi pendamping raja ketia ia berusia 18 tahun. Dia menjadi selir dengan ranking nomor satu setelah melahirkan dua puteranya meski akhirnya meninggal sejak bayi. Selir Jo tak banyak diceritakan dalam sejarah karena tak banyak mewarnai intrik politik dalam istana.

Baca juga: Mengenal Ratu Kencono Wulan, permaisuri raja Jawa yang cantik dan pintar

Ratu Sunwon

Ratu Sunwon ialah istri dari Raja Sunjo yang merupakan anak dari Kim Jo Sun, pemimpin Klan Kim. Pemilihan aktris senior Bae Jong Ok di drama Korea tersebut cocok karena Ratu Sunwon memang dikenal piawai dalam berpolitik. Dia mempunyai satu putera, Pangeran Hyomyeong (ayah Raja Heonjong), dan tiga puteri.

Putera Mahkota Hyeomyeong meninggal pada usia 21 tahun pada 1830, sebelum menjadi raja. Karena itulah, Raja Heonjong yang menggantikan kakeknya di tahun 1834 di usia tujuh tahun. Karena cucunya di bawah umur, Ratu Sunwon menjadi wali dari Raja Heonjong. Setelah Raja Heonjong meninggal tanpa keturunan, Ratu Sunwon mencari pengganti dan menemukan Raja Cheoljong.

Ratu Shinjeong

Di Mr. Queen, Ratu Shinjeong diperankan oleh aktris bermarga sama Jo Yeon He. Sejatinya, ia tak pernah menjadi ratu karena suaminya meninggal sebelum menjadi raja. Anaknya menjadi raja meski perwalian ada di ibu mertuanya. Ia terus berada di bayang-bayang ibu mertuanya sampai Ratu Sunwon meninggal.

Baca juga: Para puteri Kerajaan Arab yang dobrak stigma

Setelah Raja Cheoljong mangkat tanpa penerus tahta, Ratu Shinjeong aktif mencari pengganti. Ia kemudian bekerja sama dengan Lee Ha Eung, keturunan Raja Injo untuk meneruskan tahta. Karena raja pengganti harus lebih muda daripada pendahulu, anak Lee Ha Eung lah yang menjadi penerus. Lee Myeong Bok kemudian menjadi Raja Gojong di usia delapan tahun.

Lee Ha Eung kemudian diberi gelar Daewongun atau Pangeran Agung. Ratu Shinjeong dan Daeongun kemudian menjadi wali dari Raja Gojong sampai siap memimpin sendiri.