081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

TikTok Luncurkan Fitur Kesehatan Mental untuk Pengguna

TikTok Luncurkan Fitur Kesehatan Mental untuk Pengguna

Haidiva.com-Media sosial TikTok mengumumkan akan meluncurkan aksi mendukung kesehatan mental penggunanya. Bentuknya adalah fitur yang membantu pengguna yang berjuang dengan masalah kesehatan mental dan pikiran untuk bunuh diri. Langkah ini dilakukan ketika kompetitornya, Instagram, disorot atas dampaknya terhadap kesejahteraan pengguna.

“Kami sangat peduli dengan komunitas kami, dan kami selalu mencari cara baru untuk memelihara kesejahteraan mereka. Itulah mengapa kami mengambil langkah tambahan untuk memudahkan orang menemukan sumber daya saat mereka membutuhkannya di TikTok,” demikian pengumuman resmi dari TikTok, Rabu, 15 September 2021 yang dikutip dari BBC News.

Dipicu kondisi kesehatan mental remaja

Riset dari Education Policy Institute dan The Prince’s Trust awal tahun ini menemukan bahwa kesehatan mental remaja dirusak oleh penggunaan media sosial yang berlebihan. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berakibat buruk pada pandangan nilai diri remaja terlepas apapun kesehatan mental mereka.

Baca juga: Gangguan jiwa yang jarang diketahui dan disadari orang

Banyak anak perempuan yang mengalami perasaan depresi dan putus asa ketika menggunakan media sosial secara berlebihan. Studi terseubut juga menyebutkan mereka kehilangan percaya diri saat melihat konten yang mereka impikan tapi susah diwujudkan.

Berkaca pada kritik terhadap Instagram

Kebijakan TikTok datang setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa Instagram menimbulkan bahaya bagi kesehatan mental pengguna remajanya. Menurut laporan itu, perusahaan telah mempelajari dampak aplikasi pada kesejahteraan mental penggunanya yang lebih muda setidaknya selama dua tahun.

Makalah penelitian itu mengatakan bahwa riset yang dilakukan berulang kali menemukan konten di instagram berbahaya bagi sebagian besar pengguna, terutama gadis remaja. Dalam sebuah pernyataan panjang, Instagram mengakui hasil penelitian yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal.

Baca juga: Suicide contagion, tindakan bunuh diri bisa menular

Tetapi Intagram mengatakan dampak buruk tersebut hanya ditemukan terhadap sebagian kecil penggunanya, bukan mayoritas. Namun, Instagram berjanji akan menindaklanjuti temuan tersebut.

“Ini menunjukkan komitmen kami untuk memahami masalah kompleks dan sulit yang mungkin dihadapi kaum muda, dan menginformasikan semua pekerjaan yang kami lakukan untuk membantu mereka yang mengalami masalah ini,” tanggapan pihak Instagram.

Fitur kesehatan mental di TikTok

TikTok akan meluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang fitur mengenai kesehatan mental. Isinya berupa panduan untuk mengatasi persoalan depresi bahkan termasuk dukungan terhadap pengguna yang berjuang melawan gangguan makan.

Ada juga fitur intervensi pencarian yang mengarahkan pengguna untuk mendukung sumber daya jika mereka mencari istilah seperti “bunuh diri”. TikTok akan mengarahkan pengguna ke dukungan lokal, seperti Crisis Text Line.

Spread the love