Tanda Alami Gaslighting, Segera Minta Bantuan!

Haidiva.com-Gaslighting atau kekerasan psikologis yang menyebabkan korban merasa tak berharga dan kehilangan kepercayaan diri. Banyak orang tak percaya ada individu yang bertahan saat mengalami gashlighting, saat menikah ataupun masih pacaram. Biasanya, korban gaslighting memilih bertahan karena masih cinta, kasihan, dimanipulasi oleh pelaku, hingga keyakinan bisa mengubah perilaku abuse pasangan. Mereka membutuhkan bantuan agar bisa keluar dari kekerasan dalam hubungan.

“Tujuan dari kekerasan gaslighting adalah menciptakan kelemahan psikologis dengan merusak kepercayaan diri, harga diri sehingga membuat korban merasa sangat lemah, rendah, tak berharga sehingga sulit mengambil keputusan,” kata psikiater Kathy Nickerson seperti yang dikutip dari Goodhousekeeping.

Baca juga: Kasus KDRT meningkat di tengah pandemic COVID-19

Efek berbahaya kekerasan ialah memotong korban dari support system  sehingga merasa sendirian dan bergantung dengan pelaku kekerasan. Contohnya ialah pelaku kekerasan menakut-nakuti korban tak akan bisa mandiri secara finansial bila hubungan berakhir. Alhasil, korban merasa cemas, tertekan, dan tak berdaya.

Ada beberapa tanda bahwa kamu mengalami gaslighting, salah satunya adalah perasaan diintimidasi dan direndahkan. Misalnya dengan mengeritik hal-hal kecil dengan mengabaikan perasaan korban. “Termasuk menggunakan panggilan yang merendahkan,” kata psikolog Shaw Boris.

Baca juga: 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Shaw Boris mengatakan memang ada korban masih bisa bertahan dalam hubungan saat mengalami   gaslighting meski sangat mempengaruhi kesehatan mental. Nah, jika kamu ingin berpisah dalam hubungan tak sehat ini, segera hubungi keluarga atau teman terdekat serta siapkan pengacara.

“Jangan segan minta bantuan profesional,” kata Shaw Boris.

Namun bila tetap ingin bertahan,  psikolog Nickerson menyarankan agar membuat batasan tegas dengan pelaku gaslighting. Bila perlu, ajak pasangan melakukan terapi agar bisa mengatasi emosi di dalam diri.**