081-2173-3281 redaksi@haidiva.com

Sebelum Operasi Mata, Ini Persiapan untuk Lasik

Sebelum Operasi Mata, Ini Persiapan untuk Lasik

Haidiva.com-Operasi mata dilakukan bagi orang yang ingin mengoreksi pandangannya. Butuh persiapan keuangan, fisik, hingga mental sebelum melakukan lasik.

Membayangkan pisau bedah seliweran memperbaiki kondisi mata. Kena debu atau kelilipan bulu mata saja bisa sakit. Bagaimana kalau kena pisau bedah? Alhasil, banyak orang yang menjadi stres karena takut operasi mata gagal.

Dokter Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center, menjelaskan bahwa takut atau stres memiliki peran penting yang membuat seseorang enggan menjalani lasik. Karena itu, simak lima tip dari Dokter Sophia untuk meminimalkan stres tersebut

Gali informasi mendalam

Dunia internet menyediakan begitu banyak informasi, memungkinkan Kamu untuk melakukan pencarian tanpa batas. Namun, semakin sering Kamu mencari informasi, mungkin semakin bingung karena berbagai sumber yang berbeda menyajikan informasi yang juga berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih sumber informasi yang tepat, seperti mendiskusikan dengan dokter.

Baca juga: Jenis depresi pada perempuan

Menurut Dokter Sophia, pasien berhak mendapatkan informasi yang jelas dan terperinci dari dokter mereka. Jangan ragu untuk bertanya tentang prosedur operasi mata yang akan Kamu jalani, risiko komplikasi yang mungkin terjadi, berapa lama proses pemulihan, apa yang mungkin terjadi selama operasi, apakah Kamu akan merasakan rasa sakit, dan langkah apa yang perlu diambil sebelum dan sesudah operasi.

“Sebelum operasi, klinik akan melakukan berbagai pemeriksaan awal untuk memastikan bahwa Kamu cocok untuk menjalani operasi. Setelah dinyatakan cocok, klinik akan memberikan edukasi dan informasi secara detail. Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat keberhasilan operasi mata juga sangat tergantung pada tingkat kepatuhan pasien. Dokter akan memberikan informasi tentang tindakan yang harus diambil sebelum operasi, pada hari operasi, dan setelah operasi. Jika tindakan ini tidak diikuti, kemungkinan terjadinya infeksi atau peradangan dapat meningkat,” ungkap Dokter Sophia.

Pilih Klinik Terpercaya

SILC Lasik Center

Kini, tersedia banyak klinik mata dan poli mata di rumah sakit yang menyediakan layanan operasi mata. Masing-masing mengklaim sebagai yang terbaik. Namun, bagaimana cara menemukan klinik mata yang tepat dan dapat dipercaya?

“Klinik yang baik harus memiliki standar prosedur operasi yang menjadi panduan bagi semua dokter mata yang bekerja di sana. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa hasil operasi Kamu akan sesuai dengan standar yang diharapkan. Panduan ini juga berfungsi sebagai batasan untuk mencegah terjadinya masalah yang tidak diinginkan,” jelas Dokter Sophia.

Baca juga: Cara mudah hindari stres di tempat kerja

Selain itu, pilihlah klinik yang menggunakan peralatan berteknologi terkini dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga hasil operasi dapat mencapai hasil maksimal. Dan yang tak kalah pentingnya, pastikan klinik tersebut dipimpin oleh dokter mata yang berpengalaman.

“Satu hal lagi, cari tahu klinik mata yang menawarkan harga yang terjangkau. Karena biaya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan bagi banyak orang. Meskipun klinik dengan teknologi canggih tidak harus selalu menetapkan biaya yang sangat tinggi, namun tetap diingat bahwa mereka harus mengimpor berbagai kelengkapan dari luar negeri,” saran Dokter Sophia.

Cari Dokter yang Tepat

medical clinic
Ilustrasi doctor

Seiring perkembangan teknologi, mesin untuk operasi mata semakin canggih. Namun, apakah ini berarti tingkat keahlian dokter menjadi tidak relevan?

“Dokterlah yang menjadi pengendali mesin tersebut. Meskipun mesin sangat canggih, tetapi dibutuhkan operator yang memprogram dan menjalankannya. Di meja operasi, dokterlah yang menjadi ‘pembalap’nya. Sehebat apapun mobil balap, hasilnya tetap tergantung pada kemampuan pengemudinya. Oleh karena itu, meskipun menggunakan mesin yang canggih, operasi mata tetap memerlukan dokter mata yang memiliki keahlian yang baik,” tegas Dokter Sophia.

Baca juga: Jus sehat warna warni menyegarkan mata

Dalam sebuah klinik, seharusnya dokter mata memiliki keahlian dan keterampilan yang sejajar. Namun, perasaan kenyamanan saat berkomunikasi dengan dokter bisa berbeda-beda. Mungkin Kamu merasa lebih nyaman berbicara dengan dokter tertentu dan lebih mempercayainya. Rasa kepercayaan ini dapat membantu mengurangi rasa cemasmu.

Dokter Sophia menekankan agar kita harus waspada terhadap dokter yang memberikan janji-janji manis. Lebih baik tanyakan data statistik klinik tersebut daripada percaya pada kata-kata manis semata.

“Sebagai contoh, di klinik kami, hasil operasi laser mencapai 99,7 persen sesuai prediksi, meskipun ada 0,3 persen kasus yang tidak dapat diprediksi. Data ilmiah semacam ini akan membantu mengatasi ketakutan,” ungkap Dokter Sophia.

Pelajari testimoni pengguna

Pelajari testimoni dan rekomendasi dari pasien lain juga dapat membantu dalam memilih dokter dan klinik yang tepat. Pasien yang merasa puas dengan layanan klinik biasanya memberikan testimoni positif dan merekomendasikan klinik tersebut kepada orang lain.

Baca juga: Atasi bunion, benjolan kaki karena pakai sepatu hak tinggi

“Orang yang akan dioperasi biasanya ingin mendengar pengalaman dari pasien lain yang telah menjalani operasi serupa. Testimoni dari pasien yang telah mengalami proses operasi dapat membantu, misalnya, bahwa operasi mata dengan teknologi laser ternyata tidak menyakitkan. Terlebih lagi, jika testimoni diberikan oleh public figure, seperti artis atau presenter,” kata Dokter Sophia, yang juga mengajak koleganya di kliniknya untuk berbicara di seminar internasional.

Selain membaca review tertulis, Kamu juga disarankan untuk melihat testimoni dalam bentuk video. Dalam video, Kamu dapat melihat ekspresi yang tulus dan melihat bahwa pengalaman tersebut tidak dipalsukan. Oleh karena itu, ketika ada pasien yang ingin memberikan testimoni, Dokter Sophia selalu mendorong untuk berbicara apa adanya mengenai pengalaman dan perasaan yang dialami.

Fokus pada Tujuan

SILC Lasik Center

Jenis operasi mata yang diperlukan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Jika Kamu mengalami masalah miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), atau astigmatisme (gangguan penglihatan akibat kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata), maka operasi mungkin diperlukan untuk mengembalikan penglihatan normal. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada tujuan utama operasi, bukan terjebak dalam rasa takut.

Baca juga: Efek gas air mata, bisa jadi kecacatan

Contohnya, bagi seorang atlet, menggunakan lensa kontak bisa membuatnya merasa tidak nyaman, yang dapat mengganggu fokus saat berkompetisi. Atau, bagi seseorang dengan minus yang cukup tinggi, seperti minus sepuluh, mencari kacamata setiap pagi untuk melihat jam menjadi hal yang merepotkan.

“Karena ingin lepas dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, Kamu memilih operasi laser untuk menghilangkan minus. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada yang ingin terlihat cantik dengan bulu mata palsu sehingga memilih operasi untuk tidak lagi menggunakan kacamata. Atau ada yang bermimpi masuk akademi kepolisian dan ingin kondisi penglihatannya membaik tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak,” kata Dokter Sophia, yang juga menyebutkan bahwa beberapa pasien mengalami peningkatan ketajaman penglihatan setelah menjalani prosedur lasik.

Karena itu, ketika stres menyerang, penting untuk kembali fokus pada tujuan utama operasi. Dengan memiliki informasi yang tepat dan memahami alasan di balik keputusanmu, Kamu akan dapat menjalani operasi mata tanpa rasa takut dan kekhawatiran yang berlebihan.

Spread the love