Review Smugglers, Film Korea Seru tentang Perempuan

Haidiva.com-Film Smugglers meraup 1 juta penonton dalam waktu empat hari. Ini membuktikan bahwa film tentang perempuan ini seru dan layak tonton.

Smugglers berkisah tentang sekelompok penyelam perempuan tradisional alias haenyeo yang mengubah pekerjaan dari pencari kerang dan ikan laut menjadi pengambil barang selundupan. Adanya pabrik yang mencemari laut menyebabkan jumlah tangkapan berkurang. Teriming dengan pendapatan besar, mereka beralih menjadi pengambil barang selundupan yang dibuang ke laut.

Ada perseretuan antar-perempuan. Ada pula tentang posisi perempuan yang dianggap lemah dan gampang dimanipulasi. Ada isu upah murah tentang pekerja perempuan. Namun film ini memberi pelajaran bahwa perempuan tak boleh diam dan sendirian ketika menghadapi penindasan.

Berkisah tentang Oh Jinsook (Yum Jung-ah) yang dipenjara setelah tertangkap dalam penyelundupan emas di laut. Ayah dan adiknya meninggal saat penangkapan tersebut. Ia tak hanya kehilangan keluarga dan kapal tetapi juga membenci sahabatnya Jo Chunja (Kim Hye-soo)

Teman-teman sesama penyelam Jinsook dan bekas karyawan bapaknya, Jang Do-ri (Park Jeong-min), menyebutkan bahwa Chunja lah yang melaporkan transaksi tersebut ke kepala bea cukai setempat Lee Jang Chun (Kim Jongsoo). Setelah keluar dari penjara Jinsook menjadi pemimpin penyelam dan bekerja dengan Dori yang telah menguasai bisnis penyelundupan setelah ayahnya meninggal.

Baca juga: Daftar film dan drama keren Yum Jungah

Sementara Chunja hidup di kota dan menjadi penyelundup pakaian impor hingga ditangkap oleh Sersan Kwon (Jo In-sung), gembong penyelundup nasional. Chunja menawarkan lokasi penyelundupan yang lebih besar dan lokasi yang lebih aman kepada Sersan Kwon agar tidak dibunuh. Lokasi tersebut adalah kampungnya dahulu.

Chunja pun kembali ke kampung dan meyakinkan Jinsook untuk bergabung dengannya menjalankan bisnis yang lebih besar dan adil bagi penyelam perempuan. Jinsook awalnya menolak karena tidak percaya lagi dengan Chunja, namun ia menerima lantaran kebutuhan ekonomi anggotanya.

Alur dan plot twist khas, panjang menegangkan

Smugglers disutradarai oleh Ryu Seung Wan, sutradara spesialis film bergenre drama action Korea. Ia pernah menyutradari film hit Escape from Mogadishu, The Battleship Island, Veteran, The Berlin File, The Unjust, dan lainnya.

Film Seungwan terkenal dengan pembabakan yang khas yaitu separuh awal film berupa pengenalan cerita, karakter, dan kondisi yang melingkupinya. Bagian berikutnya ketegangan mulai naik memuncak hingga akhir. Penonton baru bernafas lega di 5 menit terakhir.

Baca juga: Daftar film bagus Park Jung-min

Alhasil, film ini mempunyai durasi panjang melelahkan yaitu 2 jam lebih 10 menit. Bagi penonton penyuka film aksi dengan pace cepat, babak pertama tentu terasa membosankan. Babak berikutnya juga melelahkan karena masalah terlampau sesak tak kunjung selesai.

Namun bagi penggemar film Seungwan, formula ini tentu tetap dinikmati karena masalah yang cukup intens dengan alur ketegangan terjaga. Apalagi, semuanya terlihat realistis seperti Sersan Kwon yang tentu kalah saat dikeroyok belasan preman meski ia adalah mesin pembunuh di perang Vietnam. Atau saat lima penyelam berhasil mengalahkan lima preman ganas saat berada di dalam laut, tentu berbeda saat di darat.

Plot twist yang dimunculkan juga pasti sudah tertebak bagi penyuka film aksi Korea. Pengkhianat sebenarnya tentu adalah orang yang paling diuntungkan setelah Jinsook masuk penjara.

Ensemble solid, setting otentik

Sulit menyebutkan siapa yang paling menonjol di jajaran pemerannya. Bahkan Go Min Si yang berperan sebagai Nyonya Go Ok, pemilik kedai kopi, pun mampu mengimbangi para seniornya.

Baca juga: Mengenal industri film Chungmuro, Hollywood-nya Korea

Adegan menyelam dan gambaran air laut terlihat cantik dan natural. Para aktris ini memang dilatih menyelam selama enam bulan sebelum memerankan haenyeo. Beberapa adegan yang mencuri perhatian penonton muncul lewat interaksi pemainnya. Seperti saat Chunja dan Sersan Kwon yang saling goda, Dori yang terobsesi dengan Nyonya Go. Hingga tentu saja ketika Chunja, Jinsook, Nyonya Go membuat strategi.

Gaya busana dan setting tempat pun sudah menggambarkan suasana di tahun 70-an Korea. Celana cutbray, alis yang hanya segaris, dan tata rambut mengembang sudah menggambarkan penampilan yang pas. Namun ada satu yang menggelitik Haidiva.

Tentu kita sepakat Kim Hyesoo dan Yum Jungah mempunyai paras cantik dan bentuk tubuh menarik. Tapi menampilkan penyelam perempuan tradisional yang tentu menghadapi air laut dan terik matahari, kaki para perempuan ini masih terlihat mulus.

Namun demikian, kekurangan dari Smugglers tetap tak merusak keseruan film ini. Apalagi sutradara dan hampir semua pemeran utamanya adalah langganan menang di Baeksang Award dan anugerah bergensi lainnya. Sayangnya, layar Smugglers banyak yang turun di Indonesia berbeda dengan di negara asalnya yang laris manis.